Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mbak You, Mama Laurent, Ki Gendeng Pamungkas, dan Ramalan

17 Januari 2021   11:28 Diperbarui: 17 Januari 2021   13:15 1150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mama Laurent meramal dengan riset data (Foto: Tribunnews.com)

Kesan saya, Mama Laurent ini memang lojik dan berwawasan luas bangeddd... Beliau bercerita, punya klien pengusaha yang nangis-nangis ingin bunuh diri, karena usahanya bangkrut. 

Lantas Mama memberikan nasehat yang simpel namun mengena, "Sudahlah.. Anda dulu lahir dalam kondisi telanjang, mandi dibantu orang, baju bersih diri dans emuanya dibantu orang lain, tidak punya uang bisnis sekolah.. semua dibantu orang tua, dan orang lain.. Sekarang Anda bangkrut, tapi Anda kan masih beruntung punya aset, keluarga yang mengharap bangkit, dan semua yang masih dimiliki, sementara dulu ketika bayi sama sekali tidak memiliki.. Maka anggaplah ini kelahiran kembali, sambil refleksi mungkin selama ini kurang peduli kepada yang tidak memiliki, kaum miskin papa, sehingga segera bangkit lahir kembali... badai pasti berlalu."

Saya manggut-manggut mendengar cerita Mama tersebut. Saya lirik di papan info, tarif konsultasi Mama Laurent, ketika itu, Rp. 75 ribu per 10 menit. Saya tanya, apakah tarif itu berlaku untuk saya?

"YA bukan untuk wartawan, itu untuk mereka yang datang hanya ingin mengobrol minta nasehat mama namun tidak berpikir bahwa mama ini perlu istirahat, sudah suka cape. Maka saya taruh tarif itu, sehingga yang mengajak ngobrol pasti yang punya bisnis, bukan sekedar mengobrol tanpa arah.. Tarif ya saya tidak mematok, terserah bagaimana klien." Begitu kata Mama kepada saya.

Sebagian pebisnis pastinya membayar mahal, karena nasehat-nasehatnya cukup jitu.

Nah, senyampang bertemu Mama Laurent sebagai wartawan, saya bertanya -sebenarnya ingin menguji- apakah ramalan Mama Laurent tepat, khususnya untuk saya.

"Mama, kapan kira-kira saya mendapatkan istri," tanya saya.

"Ya... kamu harus menjaga diri dulu, ada risiko kecelakaan lalu lintas, hati-hati kalau naik kendaraan umum, kamu akan mendapatkan jodoh ya sekitar 2 - 3 tahun lagi, meskipun saat ini bisa jadi kamu sudah punya teman dekat atau pacar," kata Mama Laurent takjim dan tersenyum penuh kesungguhan...

Saya tersenyum -agak jahat mungkin ya- sebab pertanyaan saya hanya ngetes Mama ketika itu. Saya waktu itu, sudah beristri dan .. wow.. tentang kecelakaan itu, sudah terjadi 2 tahun yang lalu -ketika itu. Jadi, ramalan Mama itu nyerempet-nyerempet benar, ya namanya juga ramalan.

Namun demikian, ada ramalan Mama yang berbasis data tren alam terutama terkait bencana alam.  Kesimpulan kecil, Mama Laurent meramal berdasarkan riset yang awam tidak mengetahuinya. 

KI GENDENG PAMUNGKAS bagaimana... sebentar..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun