Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Carok

2 Desember 2020   15:47 Diperbarui: 5 Februari 2021   08:40 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pamekasan membara, oleh amarah seorang anak yang rumah ibunya digeruduk massa,

Twitter semakin membahana, menyuarakan itu dan ini, tentang nyali seorang menteri,

Yang diusik gerombolan seakan bergerak tanpa cegah dari polisi, 

Siapa yang salah? Siapa yang benar? Siapa yang disalahkan? Siapa yang dibenarkan?

Seharusnya sudah diajarkan oleh agama, bahwa sayangi yang muda, hormati yang tua, 

Sudah cukup untuk diterapkan, apalagi mengaku sebagai bagian dari umat beragama, 

Pak Mahfud akhirnya meradang, 

Pelaku persekusi yang melurug rumah ibunda perlu dicari, 

Diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku, 

Hukum memang harus ditegakkan, 

Tanpa pandang bulu, 

Ada pun dalam perspektif budaya, 

Apa yang terjadi seperti sebuah adegan carok

Harga diri dan ibunda yang diganggu, 

Rasanya pantas untuk dibela dengan penuh sekuat bahu, 

Namun mengapa itu bisa terjadi, bisakah dicegah lebih dini...

Kita hanya bisa bertanya, semoga tuntas jawaban prosesnya..

(02.12.2020/ndp)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun