Pamekasan membara, oleh amarah seorang anak yang rumah ibunya digeruduk massa,
Twitter semakin membahana, menyuarakan itu dan ini, tentang nyali seorang menteri,
Yang diusik gerombolan seakan bergerak tanpa cegah dari polisi,
Siapa yang salah? Siapa yang benar? Siapa yang disalahkan? Siapa yang dibenarkan?
Seharusnya sudah diajarkan oleh agama, bahwa sayangi yang muda, hormati yang tua,
Sudah cukup untuk diterapkan, apalagi mengaku sebagai bagian dari umat beragama,
Pak Mahfud akhirnya meradang,
Pelaku persekusi yang melurug rumah ibunda perlu dicari,
Diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku,
Hukum memang harus ditegakkan,
Tanpa pandang bulu,
Ada pun dalam perspektif budaya,
Apa yang terjadi seperti sebuah adegan carok;
Harga diri dan ibunda yang diganggu,
Rasanya pantas untuk dibela dengan penuh sekuat bahu,
Namun mengapa itu bisa terjadi, bisakah dicegah lebih dini...
Kita hanya bisa bertanya, semoga tuntas jawaban prosesnya..
(02.12.2020/ndp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H