***
Jual menjual makanan murah, biasa juga kan. Fenomena lain yang mengejala adalah lapak-lapak kaki lima semakin banyak. Sebagian memang berjualan, namun sebagian lain kok rasanya seperti upaya menguasai lahan. Disemen, diberi batas-batas ruang, dikasih gerobak, kadang ada yang jualan, kadang tidak.
Ternyata, lahan-lahan kaki lima sebagian dikapling oleh orang tertentu, untuk disewakan kepada penjual yang lain. Sayang sekali, respon aparat satpol PP tidak komprehensif dalam penanganan seperti ini. Jika sudah membesar, ruwet karena banyak macet, baru ribut penertiban.
Sepertinya juga sudah saatnya, aparat pajak itu turun gunung. Dekati rakyat kecil untuk memiliki NPWP, dan dilatih untuk berpikir modern dengan pendidikan pelatihan wirausaha. Bukan sekedar menunggu di kantor pajak. Dan mengejar-ngejar yang aktif melaporkan pajak. Lhaa.., yang lapor malah dikejar. Yang tidak melapor tidak dikejar. Jadinya sebagian rakyat takut berurusan dengan pajak. Padahal pajak adalah sumber pendapatan negara modern yang seharusnya bisa diandalkan.
***
Wong cilik bertahan di era pandemi ini dengan berbagai cara. Idealnya, aparat pemerintahan juga semakin smart dalam melakukan pembinaan khususnya di sektor wirausaha. Termasuk misalnya kampanye makanan yang higienis, kesehatan lingkungan, kalau nyusuki uang itu tangannya jangan langsung memegang makanan, sehingga bakteri di uang lusuh berpindah ke makanan. Di salah satu sudut kota di Jogja, malah ada yang habis pegang uang, langsung tangannya menyuwir-nyuwir ayam, tidak mencuci tangan dulu. Saya pernah diare 3 hari, dan tersangka saya adalah si penjual gudheg itu, meskipun bisa jadi karena kondisi badan tidak fit.
Ayo pak pemerintah, bina wong cilik dengan sebaik-baiknya. Ide kreatif bertahan hidup, perlu dibantu dengan ilmu modern sehingga rakyat juga sehat kuat. Tidak asal kenyang, tapi juga sehat dan aman. (11.11.2020/ndp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H