Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Mengintip Cerita Sukses Peternak Telur Ayam di Bantul Selama Pandemi

8 November 2020   19:32 Diperbarui: 9 November 2020   18:26 1275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keluarga Pak Yoyok, guru yang sukses beternak ayam (Foto: Dokpri Bu Dini)

Selain itu, dalam merawat juga harus rajin membersihkan kotoran ayam sehingga lingkungan bersih dan sehat.

"Ada gak ayam yang tidak pernah mengeluarkan kotoran?", tanya Jeng Noor, teman Bu Dini yang suka menggoda bertanya.

"Wonten Dik Noor... tumbas mawon celengan ayam... mboten tau nelek, "jawab Bu Dini jenaka. 

Wah, ibu-ibu ternyata lucu juga ya... 

***

Setelah membaca trik ternak ayam ala Pak Yoyo dan Bu Dini, bagaimana nih Anda jadi tertarik gak? 

Ya memang kalau beternak ayam, syaratnya punya halaman sedikit luas atau punya pekarangan. Kalau ternak ayam di kota, kotorannya memang bisa mengganggu tetangga, jadi harus rajin pula membersihkan kandangnya. Di desa pun juga sama tetap harus bersih, namun bisa sedikit longgar karena banyaknya halaman yang mana tanahnya memiliki lubang-lubang resapan sehingga menyerapnya cepat. 

Kalau untuk hobi saja, Anda juga bisa pelihara ayam anakan. Selanjutnya, dipelihara sampai besar. Namun risikonya, bisa gak tega ketika mau disembelih. Repot juga kan! Makanya pelihara ayam ya harus ada tega-teganya juga. Terutama, jika mau dijual atau disembelih sendiri. 

Di era pandemi yang relatif banyak di rumah ini, memelihara ayam kampung merupakan alternatif yang mengasyikkan untuk dilakukan. Selain ada hasil telur ayam kampung asli, ada juga daging ayam kampung asli peliharaan sendiri. 

Keluarga Pak Yoyok, guru yang sukses beternak ayam (Foto: Dokpri Bu Dini)
Keluarga Pak Yoyok, guru yang sukses beternak ayam (Foto: Dokpri Bu Dini)
Jika kita beli telur ayam kampung di supermarket, kadang itu bukan ayam kampung asli. Namun ayam kampung Arab atau ras khusus yang jenis telurnya mirip ayam kampung. Nah, Anda-Anda yang bingung mau usaha apa selama stay at homeayo latihan beternak ayam kampung. 

Ada salam dari Pak Yoyok sekeluarga, semoga Kompasianers sehat sukses selalu, bisa beraktivitas terus, semangat terus, dan saling tetulung marang liyan (suka menolong kepada orang lain). 

Selamat beternak ya... (08.11.2020/NDP)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun