Selama di rumah, Anda sudah melakukan kegiatan apa saja? Apa sudah pernah mencoba bercocok tanam hidroponik? Wow, kalau itu dicoba lalu hasilnya bagus kemudian dijual bisa untung lho. Apalagi untuk dikonsumsi sendiri juga bisa, "segar banar" kata Urang Banjar.
Nah, berhubung sedang pandemi dan banyak aktivitas yang dapat dilakukan, saya mau sedikit berbagi cerita kisah peternak telur ayam. Kali ini saya mau menceritakan pengalaman Pak Yoyok dan Bu Dini, sahabat saya di daerah Bantul Yogya selatan sana yang tinggalnya jauh dari keramaian dan hidup tenang di desa.
Profesi utama beliau berdua ini adalah guru SD. Selain mengajar, di era pandemi ini, beliau berdua sedang giat-giatnya meningkatkan hobi beternak ayam menjadi setengah bisnis gitu. Hehehe...maksudnya bukan bisnis besar. Hanya hobi tapi lumayan menghasilkan uang.
"Nggih niki bar adol endog, lumayan saged ngge tumbas jagung, ngge pakan ayam melih," ujar Bu Dini, guru cantik yang semanak kepada semua orang. Pak Yoyok sampai cemburu lho, saking baiknya Bu Dini kepada semua orang.
Jadi baru saja Pak Yoyok dan Bu Dini ini panen telur. Harga di tingkat pertama, sebutirnya dijual seharga Rp 1.500, padahal, saya sendiri kalau beli telur ayam lehor (ayam ras), sebutirnya saja bisa mencapai Rp 2.500.
"Ya kita menjualnya harga persaudaraan, bukan untuk untung-untungan. Panjenengan menawi ke rumah saya, saya kasih gratis lah, "kata Bu Dini sambil kasih emoticon senyum di grup WhatsApp keluarga alumni SMP Bantul. Wah, saya cuman bercanda lho ya pak Yoyok ya... hehehe.
Bu Dini menuturkan jika ayamnya banyak menghasilkan telur karena ayam-ayamnya diberi plangkringan atau tempat bertengger. Bahan membuat plangkringan pun terbilang cukup mudah, yang mana dibuat dari bambu biasa dengan disusun seling silang, sehingga ayam enak bertenggernya.
"Ya tapi ya tidak bisa dipaksakan banget. Namun jika sudah saatnya dierami, menetas, maka anak-anak ayam akan dipisahkan, dipelihara terpisah agar lebih cepat besar dengan pakan khusus," kata Bu Dini menjelaskan strategi beternak ayamnya.