Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Hantu Malu-malu Vs Komedi Histori

2 November 2020   21:26 Diperbarui: 3 November 2020   03:47 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Mummy - 1999 (Foto :www.mopop.org)  

Film Horor Terbaik  ? Waduh, saya paling jengkel kalau saat sedang menikmati berita, ada iklan film horor. 

Apalagi kalau sedang sendirian. Bukan khawatir takutnya itu, namun sering dada mudah berdebar, mudah kaget ada suara kucing bertengkar, atau bahkan tokek yang bersahutan.

Belum lagi, jika dari kejauhan ada lengkingan anjing. Atau bahkan, suara burung hantu (yang ini sudah sangat jarang ya... ).


Namuns aya ingin berbagi pengalaman. Siapa tahu bisa berguna bagi para sutradara film horor. Hehehe.. bagi-bagi horor dunk.. eh.. ...

Sutradara yang terinspirasi ini bisa keknya ya.. Hehehe..  

***

Film horor terbaik adalah yang ada sisi komedinya. Ini berguna untuk menyadarkan penonton, bahwa itu hanya movie. Dont worry be happy. Kalau horornya serius, bikin takut juga ya... Dulu film-film drakula ala Barat, sangat menakutkan. Kelelawar yang beterbangan. Atau serigala yang menerkam lantas hilang. Dan gigi menyeringai dengan noda darah menetes. Wihh... suara-suara berdehem... beratt.. sudha bisa membuat jantung mau copot.

Dengan diberikan komedi, maka horor akan menjadi film horor terbaik. Bisa tertawa-tawa kita dibuatnya.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun