"Oh, Indonesia... selamat pagi.... Terima kasih.....", mereka menirukan beberapa kosa kata bahasa (Indonesia). Proyek kerjasama dengan Indonesia masih jalan, misalnya beberapa pemesanan kapal oleh militer kita, atau proyek pengerukan pantai atau sungai untuk kepentingan bisnis di lingkungan pelabuhan. Perusahaan di Belanda memang dikenal sebagai salah satu perusahaan terkenal sebagai dredging company yang laku keras di dunia shipping dan port business.
Kami juga ketemu dengan student Indonesia yang sekolah di UNESCO IHE, yang mereka juga anggota PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Belanda, organisasi yang sempat menggoyang anggota DPR kita dengan kasus studi banding, belanja barang mewah di Belanda yang baru lalu.
Nah, di sinilah ada cerita menarik ketemu dengan Pak Ruben Karijodinomo.
Sebenarnya saya juga punya sahabat di Amsterdam, Bang Heri Latief, namun ketika itu belum terlalu akrab, malah mungkin belum kenalan. Jadi, pas di Rotterdam, bukannya saya dolan ke Amsterdam, melainkan ke Swalmen, rumahnya Pak Ruben, arah timur selatan berdekaatan dengan Maastricht, yang secara fisik malah dekat dengan Jerman ketimbang Amsterdam.
Ketika itu ada waktu lowong, jumat sore, sementara pulangnya tanggal 23 Sabtu jam 1920. Jadi antara jumat sore sampai sabtu siang, student menikmati acara bebas.
Saya rencanakan berangkat bersama Arief yang teman sekelas, arek Suroboyo kerja di Jakarta itu. Namun ada acara lain (si Arief ini ketua kelas), sehingga hanya saya yang berangkat. Hilmy dari Maldives yang tadinya juga ingin ikut, pas jam-nya tiba, malah menghilang.
"He, iki Pak Ruben yo....", kata saya membuka percakapan ketika Pak Ruben berbaik hati menjemput saya di Hotel Maritime.
"Ora lali karo aku tho, pak..." sambung saya.
"Ora, aku wis ngapalke songko foto nang internet, "jawab Pak Ruben.
Sebelumnya, memang saya dan Pak Ruben email-emailan melalui Internet. Sebuah kebetulan sebenarnya, jadinya bisa ketemu beneran. (Jadi saya juga optimis, kelak insya Allah Joglosemarwarnowarni gathering pun juga bisa terlaksana. Nunggu waktu yang tepat.)
Setelah mengurus check out hotel lebih awal, dengan argument bahwa saya akan ke bandara Rotterdam langsung dari Swalmen, maka kami pun berangkat ke Swalmen.