Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Malta, Sebuah Kenangan Cerita Lama

1 Februari 2019   17:23 Diperbarui: 1 Februari 2019   18:47 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Lama Tentang Malta, Negara Kecil Indah di Mediterania

 Mengapa Malta 

Sebenarnya perjalanan kami ke Malta ketika itu untuk studi lapangan WMU dengan IMLI yakni Institut  Hukum Laut Internasional, atau IMO International Maritime Law Institute (IMLI) yang didirikan pada tahun 1988 di bawah naungan Organisasi Kelautan Internasional (International Maritime Organization) , sebuah badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa.  

Misinya adalah pelatihan spesialis dalam hukum maritim. Lembaga saat ini berkantor pusat di Malta, di kampus Universitas Malta. Ini menjadi jaringan yang saling mendukung dengan universitas saya, yakni World Maritime University di Swedia.

Sampai tahun 2019 ini, Malta sendiri tetak terkenal sebagai   kepulauan di Mediterania tengah antara Sisilia dan pantai Afrika Utara. Ini adalah negara yang dikenal dengan situs bersejarah yang terkait dengan suksesi penguasa termasuk Roma, Moor, Knights of Saint John, Prancis dan Inggris. Ini memiliki banyak benteng, kuil megalitik dan Safal Saflieni Hypogeum, kompleks ruang dan pemakaman ruang bawah tanah yang berusia sekitar 4000 SM.

Dalam rangka apa

Dengan demikian, sebenarnya kita dapat mengunjungi ke Malta untuk tujuan studi, sekaligus wisata.  Malta juga seringd isinggahi kapal pesiar, seperti dalam latar belakang foto saya tersebut. Malta adalah Negara bagian dari Kesatuan Eropa (Europe Union) yang bersuhu agak hangat karena berada di kawasan Mediterania, yang di selatannya adalah Afrika Utara dan utaranya adalah Sisilia dan Italia.

Berikut  foto saya dengan teman-teman WMU yang terdiri atas mahasiswa China, Iran, Ghana, Sri Langka, Vietnam, dan mahasiswa lain dari  Afrika, Eropa, Asia, Amerika ;

Bagaimana menuju ke sana 

Pastinya dengan pesawat terbang. Bisa juga dengan kapal cruise, namun perjalanan bisa berbulan-bulan karena kapal cruise pasti akan mampir-mampir ke Negara-negara lain untuk objek wisata atau transit logistic.

Jika dihitung-hitung, total biaya ke Malta termasuk akomodasi untuk 5 hari sekitar 50 an juta dengan rincian:

.. pesawat internasional dicadangkan 25 juta

.. hotel bintang 2 per malam 1 juta total 5 juta

.. transport local dan permakanan cadangkan 10 juta

.. taktis uang saku 10 juta

Untuk para back packer, pasti jauh lebih murah, silakan berhitung khusus back packernya.

Kalau saya dulu mengikuti paket field trip sekolah sehingga tidak sempat menghitung biayanya hehehe. Namun bisa juga kita transit di Bandara Amsterdam, lantas dilanjutkan ke Malta. Bandara Internasional Malta adalah satu-satunya bandara di Malta dan melayani seluruh Kepulauan Maltese. Terletak di pulau Malta

Berapa tarif hotel 

Hotel hotel di Malta melayani berbagai turis dengan dompet yang berbeda-beda. Ada bintang 2 yang harganya setara 700 an ribu per malam, ada juga Rp. 1.030.000 atau di atas Rp. 2.000.000,- semalamnya. Jika kita berkantung tebal, pasti mencari yang bintang 5 dengan tariff wajar bahkan bisa diskon. (cek di website : id.hotels.com)

Harga tiket pesawat 

Tiket dari Banjarmasin tentu saja kita ke Jakarta dulu atau Surabaya dengan rate antara 700 ribu atau lebih tergantung pesawatnya.

Dari Surabaya  tiket murah sekitar Rp. 7.970.000,- one way menuju Malta. Jika langsung 2 way dapat dikondisikan melalui travel agent.

Jika dari Jakarta ya kurang lebih sama sekitar 6.900.000 ribu, namun semua tiket akan melonjak menjadi 15 atau bahkan 20 juta rupiah jika hari terbangnya terlalu dekat dengan pemesanan. Jadi, jika memang ingin ke Malta untuk berlibur, pesan tiket jauh-jauh bulan, bukan sekedar jauh hari.

Objek wisatanya apa saja

Objek wisata dari pantai, gua-gua kuno, petilasan-petilasan suci jaman Peradaban Kuno  Kristen dan Muslim, benteng-benteng perang, gedung-gedung bersejarah, dan lain-lain.

Teatrikal atau simulasi peperangan jaman kuno menjadi ajang menarik para turis.

Jika turisnya sudah terbiasa, ya tetap pantai atau kolam renang yang dicari di Malta.  Udara terang dan hangat jika dibandingkan dengan Eropa, adalah daya tarik Malta. (Cek website : visitmalta.com)

7.    Pengalaman berkesan

7.1. Ternyata di Malta di jaman abad pertengahan  sering terjadi perang memperebutkan lokasi tersebut yang merupakan transit para pelaut untuk menuju ke Eropa mellaui Italia, atau menuju Asia AFrika melalui Afrika Utara.  

Saat ini ritual model pertempuran dirayakan untuk memikat wisatawan, termasuk ledakan bubuk mesiu meriam ditampakkan dengan seragam pasukan yang keren. Meskipun, dulu pasti kejam dan mengerikan ya hehehe.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Ternyata Malta memiliki kota bernama Mdina, yang mirip dengan kota Medinah di Arab Saudi. Sejarahnya Malta pernah dikuasai KHilafah Ustmani Turki sehingga ada nama yang diabadikan di sana.

Sejarah Mdina menelusuri kembali lebih dari 4000 tahun. Menurut tradisi di sini bahwa pada tahun 60 M. bahwa Rasul Paulus dikatakan hidup setelah kapal karam di Kepulauan. 

Lebih lanjut dikatakan bahwa Santo Paulus tinggal di dalam gua yang dikenal sebagai Fuori le Mura (di luar tembok kota) yang sekarang dikenal sebagai St Paul's Grotto di Rabat. Lampu dinyalakan di malam hari dan disebut sebagai "kota yang sunyi", Mdina sangat menarik untuk dikunjungi karena suasananya yang tak lekang oleh waktu serta harta budaya dan religiusnya.

Kota Utama Mdina GateMdina memiliki nama dan gelar yang berbeda tergantung pada penguasa dan perannya tetapi nama abad pertengahannya menggambarkannya dengan sangat baik - 'Citta' Notabile ': kota yang mulia. Diduga nama MDina menjadi abadi sampai sekarang karena sekian lama dikuasai oleh Khilafah Ustmani Turki, meskipun sejarahnya memang kota ini beralih ubah Negara penguasanya.

Saat itu adalah rumah, seperti sekarang, bagi keluarga bangsawan Malta; beberapa adalah keturunan raja Norman, Sisilia dan Spanyol yang menjadikan Mdina sebagai rumah mereka dari abad ke-12 dan seterusnya. Istana-istana mengesankan menapaki jalan-jalannya yang sempit dan teduh.

Mdina adalah salah satu contoh terbaik di Eropa dari sebuah kota tembok kuno dan luar biasa dalam campuran arsitektur abad pertengahan dan barok.

Gambar: Bis tua untuk wisata dengan koin kuno yang masih berlaku. Kemungkinan sekarang berlaku juga koin Euro. | dokumentasi pribadi
Gambar: Bis tua untuk wisata dengan koin kuno yang masih berlaku. Kemungkinan sekarang berlaku juga koin Euro. | dokumentasi pribadi
  •  Busnya tua-tua namun bisa untuk jalan-jalan wisata.
  •  Malta sebagai branding pintu Eropa saat ini : Jika dulu Malta adalah Negara atau Kota yang selalu diperebutkan, maka saat ini Malta sudah menjadi Negara independen yang bergerak dinamis untuk memakmurkan rakyatnya. Dulu identic dengan perebutan kekuasaan antara Pasukan Salib dan Pasukan Khilafah, sekarang menjadi Negara netral dan modern.

Gambar: Pas Acara di Malta dengan standing banner kampanye Malta sebagai pintu gerbang Eropa
Gambar: Pas Acara di Malta dengan standing banner kampanye Malta sebagai pintu gerbang Eropa
  • PENUTUP.

Setpa Negara punya ciri masing-masing. Malta adalah negera mini yang beribu kota di Valetta,  dengan penduduk hanya sekitar 417 juta dari data Juli 2017. Pada tahun 2019 ini angka relative sama karena pertumbuhan penduduknya rendah. Wilayah teritorialnya hanya sekitar  316 km2, terdiri atas 3 pulau saja yakni Gozo, Malta, dan Kemmuna. 

Punya sejarah lama yang sempat mencaik-cabik Negara, namun sekarang tumbuh menjadi Negara yang makmur dengan pendapatan per kapita mencapai US $ 42.500 / orang / tahun (data valid). Bandingkan dengan Negara kita yang US $ 12.800/orang/tahun. Kita perlu memacu diri untuk semakin maju, jika kita mau belajar pada Negara kecil ini  (Nugroho Dwipe, Ketua Stiamak Barunawati Surabaya)

sumber sumber untuk pembanding : 

1. https://www.britannica.com/place/Malta

2. https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/mt.html

3. https://en.wikipedia.org/wiki/Malta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun