Jika dari Jakarta ya kurang lebih sama sekitar 6.900.000 ribu, namun semua tiket akan melonjak menjadi 15 atau bahkan 20 juta rupiah jika hari terbangnya terlalu dekat dengan pemesanan. Jadi, jika memang ingin ke Malta untuk berlibur, pesan tiket jauh-jauh bulan, bukan sekedar jauh hari.
Objek wisatanya apa saja
Objek wisata dari pantai, gua-gua kuno, petilasan-petilasan suci jaman Peradaban Kuno Kristen dan Muslim, benteng-benteng perang, gedung-gedung bersejarah, dan lain-lain.
Teatrikal atau simulasi peperangan jaman kuno menjadi ajang menarik para turis.
Jika turisnya sudah terbiasa, ya tetap pantai atau kolam renang yang dicari di Malta. Udara terang dan hangat jika dibandingkan dengan Eropa, adalah daya tarik Malta. (Cek website : visitmalta.com)
7. Pengalaman berkesan
7.1. Ternyata di Malta di jaman abad pertengahan sering terjadi perang memperebutkan lokasi tersebut yang merupakan transit para pelaut untuk menuju ke Eropa mellaui Italia, atau menuju Asia AFrika melalui Afrika Utara.
Saat ini ritual model pertempuran dirayakan untuk memikat wisatawan, termasuk ledakan bubuk mesiu meriam ditampakkan dengan seragam pasukan yang keren. Meskipun, dulu pasti kejam dan mengerikan ya hehehe.
Sejarah Mdina menelusuri kembali lebih dari 4000 tahun. Menurut tradisi di sini bahwa pada tahun 60 M. bahwa Rasul Paulus dikatakan hidup setelah kapal karam di Kepulauan.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Santo Paulus tinggal di dalam gua yang dikenal sebagai Fuori le Mura (di luar tembok kota) yang sekarang dikenal sebagai St Paul's Grotto di Rabat. Lampu dinyalakan di malam hari dan disebut sebagai "kota yang sunyi", Mdina sangat menarik untuk dikunjungi karena suasananya yang tak lekang oleh waktu serta harta budaya dan religiusnya.