Mohon tunggu...
Nugroho Anggara
Nugroho Anggara Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris dan Penulis.

Halo, saya Guru Bahasa Inggris yang gemar berbagi cerita dan fakta. @E-mail: nugrohoanggara97@gmail.com @IG: nughi_agr @LinkedIn: nugroho anggara putra

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kepala Panah Luar Bumi Usia 3000 Tahun Ditemukan! Diteliti Terbuat dari Meteor

9 Agustus 2023   09:12 Diperbarui: 9 Agustus 2023   10:10 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para ahli saat ini masih menindetifikasi dari manakah asal muasal benda itu dan bagaimana caranya dibuat. Jika dilihat dari jenis benda ini, tentunya kepala panah digunakan untuk berburu di masa lalu.

Hanya saja, yang para peneliti bingungkan adalah bagaimana di masa itu dibuat suatu benda yang memerlukan teknik yang belum pernah dilakukan di masa itu.

Semakin dicari semakin banyak hal yang tidak diketahui para peneliti. Semakin dicari semakin banyak pula pertanyaan yang belum terilhami.

Bagaimanapun semua orang akan sepakat bahwa dunia ini adalah tempat yang penuh misteri. Di ketinggian apapun, di kedalaman berapapun manusia masih saja menemukan hal baru.

Jenis spesies ikan terus bertambah tiap tahunnya, jenis batuan dan kejadian alam juga terus terhitung jumlahnya.

Menarik untuk diteliti juga apa yang terjadi di luar angkasa sana, beberapa proyek besar untuk meneliti luar angkasa juga terus dilakukan demi mendapat misteri dari kehidupan.

Program-program yang dilakukan oleh NASA dan Space X adalah contoh umat manusia selalu haus akan ilmu pengetahuan dan kebenaran.

Hal yang saya pelajari dari kasus ini adalah, bumi adalah milik bersama, bersama dari zaman awal peradaban hingga sekarang. Tentunya ada suatu kesamaan dari yang terjadi dahulu hingga sekarang, yaitu manusia sama-sama menempati dan menggunakan hasil alam.

Lalu, hal apa yang harus kita lakukan bersamaan juga? Yaitu melindungi alam dengan segenap jiwa, karena alam tempat di mana kita berada, dari muda hingga tua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun