Mohon tunggu...
Nugroho Anggara
Nugroho Anggara Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris dan Penulis.

Halo, saya Guru Bahasa Inggris yang gemar berbagi cerita dan fakta. @E-mail: nugrohoanggara97@gmail.com @IG: nughi_agr @LinkedIn: nugroho anggara putra

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Film "Barbie", Belajar Keseimbangan Feminitas dan Maskulinitas untuk Saling Menghargai

27 Juli 2023   09:06 Diperbarui: 28 Juli 2023   20:03 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Margot Robbie dan Ryan Gosling dalam film Barbie. (dok Warner Bros via Kompas.com)

Terjadi konflik yang membuat Barbie sangat sedih dan mengalami kehancuran mental. Namun, teman-temannya menyemangatinya untuk membalikkan keadaan dan mengembalikan dunia Barbie seperti sedia kala.

Berkat bantuan teman barunya, yaitu Gloria yang merupakan pemain sekaligus pemilik Barbie di dunia nyata mereka melakukan manipulasi terhadap para Ken yang mana berakhir dengan kudeta dari dunia Ken "Kendom".

Apa yang dilakukan Barbie adalah menerima Ken sebagai Ken itu sendiri, bukan Ken sebagai boneka yang mempunyai jalan hidup menjadi pasangan Barbie. Ken selalu bingung karena ia selalu menjadi sosok kedua pendukung Barbie.

Dari kacamata penonton, film ini menyajikan begitu banyak pengenalan terhadap apa itu feminitas dan maskulinitas, serta menyatukan keduanya untuk saling mengerti dan menerima apa yang menjadi kodratnya di dunia.

Para laki-laki mempunyai perannya sendiri di dunia sedangkan wanita pun juga mempunyai perannya di dunia. Kedua belah pihak bisa saling menerima dan membantu satu sama lain. 

Salah satu hal yang membuat menarik adalah film tersebut menyadarkan seperti apa kesusahan menjadi seorang wanita yang mana jarang dunia ini beberkan. Dunia nyata sangat kental dengan maskulinitas, sering menyepelekan kekuatan perrempuan. Namun, di film ini apa yang penulis rasakan adalah kedamaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun