Ada kata, ada nada
Diam seribu bahasa
Seperti seekor pelatuk mematuk pohon dengan sayapnya
Seperti serigala melolong dengan telinganya
Jangan sekali-kali kau menghianati takdir
Karena nadimu bergerak tanpa pikir
Jangan sekali-kali kau merasa tertolong dengan adanya badai
Karena gundahmu pasti akan usai
Seperti nada yang terlahir dari simfoni, bergerak pasti karena ilahi.
-Nugroho Anggara
(Nada bisa disebut teman yang setia, selalu memutarkan suara dengan sepenuh hati, tidak pernah berencana. Rasa ingin berteman pasti ada, namun kalau tidak punya jua, dengarkanlah nada saja.)
Teman-teman Kompasianer pernah menganggap nada sebagai teman? :)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI