Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mudah Lupa: Sebab dan Cara Mengatasinya

9 Februari 2024   12:04 Diperbarui: 9 Februari 2024   12:32 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com

Ada banyak orang -termasuk mungkin kita sendiri- yang mudah lupa. Mudah lupa tidak hanya menyulitkan diri sendiri tetapi juga orang lain. Oleh karena itu perlu diketahui sebab-sebab seseorang mudah lupa dan tips bagaimana mengatasinya.

Ada beberapa sebab orang mudah lupa. Pertama, pola makan yang tidak sehat. Sering mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak khususnya lemak jenuh membuat seseorang sulit untuk mengingat sesuatu. Juga mengkonsumsi minuman beralkohol juga punya pengaruh pada menurunnya fungsi otak sehingga sangat sulit untuk mengingat sesuatu.

Kedua, pola hidup yang tidak sehat. Pola hidup yang tidak sehat yang dimaksud adalah kurang tidur dan kurang olahraga. Kurang tidur menyebabkan seseorang sulit berkonsentrasi sehingga juga sangat mudah lupa akan sesuatu.

Ketiga, akibat mengkonsumsi obat tertentu khususnya obat anti depresan dan pengurang rasa sakit dalam dosis yang berlebihan. Oleh karena itu untuk mengkonsumsi obat jenis ini harus dengan resep dan sepengetahuan dokter.

Keempat, akibat penyakit tertentu. Beberapa penyakit yang menyebabkan seseorang mudah lupa antara lain: tumor otak, alzheimer, penyumbatan pembuluh darah di otak, tiroid, benturan keras pada kepala, dan lainnya.

Ada beberapa tips untuk mengatasi mudah lupa. Pertama, berlatih menghafal secara terus enerus. Hal-hal yang dihafal yang sederhana saja, misal: alamat rumah, nomer telepon seluler, nama orangtua atau pasanagan atau anak, nomerkartu identitas, dan lain-lain. Menghafal diyakini bisa membuat otak lebih aktif dan dengan demikian seseorang juga akan lebih mudah mengingat berbagai hal.

Kedua, banyak membaca buku atau sumber informasi lain. Banyak membaca akan meningkatkan fungsi kognitif otak sehingga akan membantu seseorang mengingat sesuatu.

Ketiga, melaakukan senam otak. Contoh senam otak antara lain: mengisi teka-teki silang, bermain catur, bermain puzzle, bermain musik, daan lain-lain. Dengan melakukan senam otak maka akan membantu terus aktifnya fungsi kognitif otak seperti berpikir, mengingat, dan mengolah informasi.

Keempat, rajin berolahraga. Dengan rajin berolahraga maka akan membantu kelancaran suplai darah ke otak sehingga akan membantu seseorang mudah mengingat segaala hal.

Kelima, menjalankan pola makan yang sehat. Pola makan sehat yang dimaksud adalah pola makan seimbang dengan memperbanyaak makan sayur, buah, kacang-kacangan, serta mengurangi konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.

Keenam, Banyak berosialisasi dengan lingkungan dan orang di sekitar. Dengan banyak bersosialisasi maka seseorang akan terhindar dari depresi berlebihan yang bisa menganggu fungsi kognitif otak. 

Ketujuh, tidur atau istirahat yang cukup. Tidur yang cukup adalah 7 sampai 9 jam per hari. Dengan tidur yang cukup maka kemampuan otak untuk menerima, mengolah, dan mengingat kembali akan lebih lancar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun