"Sampaikan pada guru sekolah agar dapat bekerjasama karena kekurangan yang ada, sehingga tidak berdampak pada bullying, sehingga tidak membuat runtuhnya kepribadian dan mental anak. Berikan motivasi dan kepercayaan diri, dan berikan penjelasan warna tertentu terutama saat menyalakan mesin, atau saat melihat lampu lalu lintas. Arahkan pilihan sekolah dan cita-cita sedini mungkin pada bidang yang tidak terlalu membutuhkan kecakapan membedakan warna," tandasnya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!