Alkohol dan merokok
Mengkonsumsi alkohol dapat membuat otot-otot di tubuh rileks, termasuk otot tenggorokan dan lidah, yang pada akhirnya dapat menghalangi saluran udara untuk mendengkur. Merokok dapat mengiritasi saluran di dalam hidung dan tenggorokan dan membuatnya meradang dan bengkak. Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan hidung tersumbat dan dapat menyebabkan mendengkur.
Tidur dengan mulut terbuka
Beberapa orang memiliki kebiasaan tidur dengan mulut terbuka. Meskipun ini bukan alasan utama seseorang mendengkur, ini sangat berkontribusi terhadap dengkuran dan memperburuknya. Hidung tersumbat yang parah bisa menjadi alasan seseorang tidur dengan mulut terbuka.
"Selain itu, ada faktor lain yang dapat menyebabkan mendengkur seperti konsumsi obat penenang atau obat tidur, kurang tidur, otot tenggorokan yang lemah dan lubang hidung yang lebih kecil," katanya.
Stres dapat menyebabkan gangguan tidur, yang menyebabkan mendengkur. Mendengkur dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan sakit kepala saat bangun di pagi hari. Kurang tidur atau tidur gelisah akibat mendengkur dapat mengakibatkan sulit berkonsentrasi di siang hari, sehingga membuat kurang produktif dalam bekerja. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H