mendengkur sangat mengganggu. Lalu apa sebenarnya alasan mendengkur itu? Dalam tulisan ini akan dikupas kenapa seseorang bisa mendengkur.
BANJARNEGARA - Beberapa orang mengatakan jikaTernyata, kebiasaan mendengkur dapat mengganggu pasangan karena dapat mengganggu tidurnya. Ada pula mendengkur yang dapat menyebabkan masalah medis yang serius seperti sleep apnea atau gangguan pernapasan.
Mendengkur dapat pula menyebabkan kurang tidur, kesulitan bangun di pagi hari dan kecenderungan untuk tertidur di siang hari.
Dokter RSI Banjarnegara, Dokter Tegar Jati Kusuma mengatakan, mendengkur adalah suara kasar yang timbul saat tidur karena pernapasan terhambat. Ketika udara melewati jaringan kita di dalam hidung dan tenggorokan, itu membuat pita suara bergetar menyebabkan emisi suara serak. Namun, alasan penyumbatan udara dapat bervariasi dari orang ke orang.
Berikut adalah alasan utama mengapa orang cenderung mendengkur:
Kegemukan
Kelebihan berat badan berkontribusi besar pada masalah dengkuran. Lemak ekstra tidak hanya disimpan di luar tubuh, tetapi juga terakumulasi di dalam. Ini dapat membuat lemak menumpuk di bagian dalam tenggorokan, yang akhirnya menghalangi saluran udara.
Hidung mampet
Saluran hidung bisa tersumbat karena serbuk sari, polusi udara, alergi, pilek atau flu. Ketika ini terjadi, pernapasan bisa sangat sulit, terutama saat Anda di malam hari. Hidung tersumbat dapat membuat saluran sinus menyempit, sehingga menyulitkan udara masuk dan keluar.
Posisi tidur
Posisi tidur juga dapat memengaruhi saluran udara hidung. Tidur telentang dapat menyebabkan mendengkur lebih keras, karena efek gravitasi pada tenggorokan menyebabkan saluran udara menjadi sempit. Kasur dan bantal yang tidak nyaman juga dapat menyebabkan tidur terganggu, sehingga membuat mendengkur.
Alkohol dan merokok
Mengkonsumsi alkohol dapat membuat otot-otot di tubuh rileks, termasuk otot tenggorokan dan lidah, yang pada akhirnya dapat menghalangi saluran udara untuk mendengkur. Merokok dapat mengiritasi saluran di dalam hidung dan tenggorokan dan membuatnya meradang dan bengkak. Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan hidung tersumbat dan dapat menyebabkan mendengkur.
Tidur dengan mulut terbuka
Beberapa orang memiliki kebiasaan tidur dengan mulut terbuka. Meskipun ini bukan alasan utama seseorang mendengkur, ini sangat berkontribusi terhadap dengkuran dan memperburuknya. Hidung tersumbat yang parah bisa menjadi alasan seseorang tidur dengan mulut terbuka.
"Selain itu, ada faktor lain yang dapat menyebabkan mendengkur seperti konsumsi obat penenang atau obat tidur, kurang tidur, otot tenggorokan yang lemah dan lubang hidung yang lebih kecil," katanya.
Stres dapat menyebabkan gangguan tidur, yang menyebabkan mendengkur. Mendengkur dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan sakit kepala saat bangun di pagi hari. Kurang tidur atau tidur gelisah akibat mendengkur dapat mengakibatkan sulit berkonsentrasi di siang hari, sehingga membuat kurang produktif dalam bekerja. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H