Mohon tunggu...
Nugroho Purbohandoyo
Nugroho Purbohandoyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - menulis lepas, menulis apa saja

senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ini Penjelasan Dokter Syarif Hadi Soal Anemia, dari Gejala hingga Makanan yang Aman

4 Juli 2022   16:48 Diperbarui: 4 Juli 2022   16:50 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makanan lain yang mengandung zat besi adalah asparagus, pisang, bit, rumput laut, biji-bijian, sayuran hijau, kismis, peterseli, kacang polong, plum, labu, anggur ungu, brokoli, dan ubi.

Bagi penderita anemia,hal yang harus dihindari:

Semua bentuk suplemen anorganik zat besi, tidak ada suplemen zat besi yang menggunakan zat besi organik, jadi tubuh tidak dapat menyerapnya dan zat itu akan tercecer atau tersangkut di jaringan, sehingga dapat menyebabkan penyakit.

Kafein dan tanin (dalam teh), dan kalsium menghambat penyerapan zat besi. Jadi, hindari kopi dan teh.

"Bir, permen, produk susu seperti keju, mentega, es krim, dan minuman ringan. Aditif dalam makanan ini mengganggu penyerapan zat besi," paparnya.

Makanan yang mengandung asam oksalat menghambat penyerapan zat besi. Diantaranya, almond, kacang mete, cokelat, kakao, soda, dan sebagian besar kacang-kacangan. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun