Dari tabel diatas menunjukan bahwa tiap tahun IPM di Kalimantan Timur meningkat di tiap kabupaten dan kota. Kabupaten/kota yang memiliki IPM tertinggi  pada tahun 2024 di Kalimantan Timur adalah Kota Samarinda yaitu 82,81% sementara IPM terendah yaitu di Kabupaten Mahakam Ulu yaitu sebesar 70,35%. Pada tabel di atas tertera bahwa IPM di wilayah kabupaten cenderung lebih rendah dari pada wilayah kota dimana wilayah kota di Kalimantan timur sudah memasuki IPM berstatus sangat tinggi sementara wilayah kabupaten seluruhnya berstatus IPM tinggi. Hal ini menunjukan perlunya peningkatan pembangunan di wilayah kabupaten.
        Agar pembangunan dapat dilakukan dengan efisien, perlunya melihat faktor apa saja yang mempengaruhi IPM untuk menjadi pertimbangan pembangunan infrastruktur apa saja yang diperlukan untuk meningkatkan kesuksesan pembangunan. Pembangunan manusia diukur berdasarkan 3 aspek yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. BPS mengukur 3 aspek tersebut melalui beberapa indikator yaitu umur harapan hidup (UHH) untuk mengukur umur panjang dan hidup sehat, rata-rata lama sekolah untuk mengukur pengetahuan, serta pengeluaran per kapita untuk mengukur standar layak hidup (Badan Pusat Statistik, 2019).
Umur Panjang dan Hidup Sehat
        UHH merupakan suatu indikator untuk meilhat kondisi keshetan suatu wilayah. UHH dipengaruhi berbagai faktor kesehatan baik dari segi fasilitas ataupun program serta gizi masing masing individu. UHH di Kalimantan Timur cenderung meningkat tiap tahunnya. Pada tahun 2013 UHH Kalimantan Timur sebesar 73,52 tahun sedangkan pada tahun 2024 UHH di Kalimantan Timur sebesar 75,03 tahun. Artinya penduduk di Provinsi Kalimantan Timur memiliki rata-rata harapan hidup hingga umur 75 tahun.
Pengetahuan
        Aspek pengetahuan pada IPM diukur menggunakan rata rata lama sekolah. Secara infrastruktur kedua angka ini dipengaruhi faktor ketersediaan infrastruktur pendidikan seperti ketersediaan sekolah atau fasilitas penunjang lainnya, serta akses jalan menuju sekolah tersebut.
       Â
        Rata rata lama sekolah di Kalimantan Timur mengalami peningkatan tiap tahunnya. Pada tahun 2013, rata rata lama sekolah di Kalimantan Timur adalah 8,87 tahun, sementara pada tahun 2024 rata rata lama sekolah di Kalimantan Timur 10,02 tahun. Angka ini menunjukan rata rata penduduk di Kalimantan Timur hanya bersekolah selama 10 tahun atau setingkat SMP. Angka ini masih dibawah target pemerintah yaitu program wajib belajar selama 12 tahun.
Standar Layak HidupÂ
        Standar layak hidup pada IPM dihitung melalui angka pengeluaran per kapita. Pengeluaran per kapita disesuaikan menunjukan biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga yang telah disesuaikan dengan paritas daya beli (Badan Pusat Statistik, n.d.).