Mohon tunggu...
Nugraha Adi
Nugraha Adi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Pamulang

Bekerja di PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sistem Pengendalian Manajemen PT. Mattel Indonesia

20 Juni 2024   18:30 Diperbarui: 20 Juni 2024   18:33 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem Pengendalian Manajemen PT. Mattel Indonesia

Pengelolaan Kualitas dan Keamanan Produk di PT. Mattel Indonesia

Profil Sejarah Singkat Perusahaan Mattel

Mattel, sebagai salah satu perusahaan produsen mainan terbesar di dunia, telah merajai pasar dengan produk ikoniknya seperti Barbie dan Hot Wheels. Berdiri pada Januari 1945, perusahaan ini bermula dari sebuah garasi dengan pendirinya Harold Matson, Elliot Handler, dan Ruth Handler. Elliot, seorang insinyur perindustrian, dan Ruth, yang sebelumnya bekerja di Paramount Pictures, memiliki visi untuk menciptakan mainan yang inovatif dan menghibur.

Sebelum keberhasilan besar dengan Barbie, Mattel telah memproduksi berbagai jenis mainan, termasuk miniatur-mainan seperti 'Uke-A-Doodle' dan mainan piano plastik. Namun, Barbie yang diluncurkan pada 1959 membawa revolusi besar bagi Mattel, menjadi fenomena nasional dan membentuk dasar kesuksesan perusahaan dalam industri mainan.

Mattel terus berkembang dengan memperluas portofolio produknya, termasuk melalui akuisisi perusahaan lain dan meluncurkan berbagai jenis mainan. Pada tahun 1992, Mattel memperluas bisnisnya ke Indonesia dengan mendirikan PT. Mattel Indonesia (PTMI), anak usaha dari Mattel Inc., yang fokus pada manufaktur fashion dolls untuk pasar global.

Visi, Misi, dan Tujuan PT. Mattel Indonesia

  1. Visi PT. Mattel Indonesia:Menciptakan produk dan pengalaman inovatif yang menginspirasi penggemar, menghibur pemirsa, dan mengembangkan anak-anak melalui permainan.

  2. Misi PT. Mattel Indonesia:Memberdayakan generasi untuk mengeksplorasi keajaiban masa kanak-kanak dan mencapai potensi penuh mereka secara kreatif.

  3. Tujuan PT. Mattel Indonesia:

    • Menciptakan produk inovatif yang terjangkau dan memenuhi harapan konsumen.
    • Memastikan kepuasan orang tua dan keluarga dengan produk yang bermutu tinggi dengan biaya yang sesuai.

Tata Nilai Perusahaan

  1. Kualitas:PT. Mattel Indonesia menempatkan pengalaman konsumen sebagai fokus utama, menciptakan produk yang tahan lama dan aman untuk digunakan.

  2. Keamanan:Produk Mattel dirancang dan dikembangkan untuk mematuhi atau melampaui standar keselamatan global, memprioritaskan keamanan anak-anak.

  3. Nilai:Berkomitmen untuk menciptakan produk inovatif yang terjangkau dan memberikan nilai maksimal bagi investasi konsumen.

Struktur Organisasi dan Kepemimpinan

PT. Mattel Indonesia dipimpin oleh sejumlah pemimpin senior dengan Ynon Kreiz sebagai Ketua dan Kepala Eksekutif perusahaan. Struktur ini mencakup berbagai posisi kunci seperti Kepala Keuangan, Kepala Pejabat Rantai Pasokan, dan Kepala Pejabat Merk, yang bertanggung jawab atas berbagai aspek operasional dan strategis perusahaan.

Penganggaran dan Keuangan

  1. Penganggaran:PT. Mattel Indonesia mengembangkan anggaran tahunan yang mencerminkan proyeksi pendapatan, biaya, dan investasi yang diperlukan untuk menjalankan operasional mereka. Anggaran ini meliputi produksi, pemasaran, riset dan pengembangan, serta infrastruktur.

  2. Keuangan:Tim keuangan PT. Mattel Indonesia mengelola arus kas, pelaporan keuangan, dan analisis kinerja keuangan. Mereka memastikan keuangan perusahaan sehat dengan memonitor pendapatan, biaya, dan profitabilitas secara berkala.

Perencanaan Strategis dan Operasional

  1. Desain dan Pembangunan Berkelanjutan:

    • Strategi: Mengembangkan produk inovatif dengan bahan berkelanjutan dan desain sirkular.
    • Sasaran: Menargetkan penggunaan 100% bahan plastik daur ulang atau berbasis bio pada produk dan kemasan pada tahun 2030.
  2. Pengadaan dan Produksi yang Bertanggung Jawab:

    • Strategi: Mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mendukung praktik pengadaan etis.
    • Sasaran: Mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 50% pada tahun 2030.
  3. Komunitas yang Berkembang dan Inklusif:

    • Strategi: Mendukung komunitas yang beragam, adil, dan inklusif melalui produk dan kegiatan perusahaan.
    • Sasaran: Meningkatkan kesetaraan gaji dan mendorong keterwakilan perempuan dan etnis di seluruh organisasi.

Pelaksanaan dan Pengukuran Kinerja

Tim Kualitas, Keamanan Produk & Peraturan Global di PT. Mattel Indonesia bertanggung jawab atas memastikan bahwa produk mereka mematuhi standar keselamatan dan kualitas yang berlaku. Tim ini terlibat dalam seluruh siklus hidup produk, mulai dari konsep hingga purna jual, dengan mengintegrasikan umpan balik konsumen, penelitian, dan pengujian untuk memastikan produk yang aman dan bermutu tinggi.

Kesimpulan

Mattel Indonesia tidak hanya memainkan peran penting dalam industri mainan global melalui merek-merek ikoniknya, tetapi juga menunjukkan komitmen yang kuat terhadap inovasi, keamanan produk, dan keberlanjutan. Dengan fokus pada kualitas, keamanan, dan pengembangan produk berkelanjutan, perusahaan ini terus memimpin pasar dengan mengadaptasi praktik terbaik dalam manufaktur mainan. Melalui kepemimpinan yang kuat, pengelolaan keuangan yang cermat, dan komitmen terhadap komunitas, Mattel Indonesia tetap berada di garis depan dalam menciptakan pengalaman bermain yang positif dan bermanfaat bagi anak-anak di seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun