Mohon tunggu...
Nugraha Wasistha
Nugraha Wasistha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Penggemar bacaan dan tontonan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Penyintas"

26 September 2021   10:23 Diperbarui: 10 Oktober 2021   19:27 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dikutip dari Pixabay

Selesai mengucapkan kata-kata perpisahan itu, Sarah kembali ke atas truk dan melesat meninggalkan lokasi. Dia tidak mau melihat dari kaca spion, bagaimana para zombie mulai berdatangan menghampiri Dora. Dia juga tidak mau melihat bagaimana Dora merangkak dengan tergesa-gesa untuk menjangkau benda yang dia tinggalkan.

Hanya saja, ketika truknya sudah jauh dan akhirnya terdengar suara ledakan yang sayup, air mata menetes di pipi Sarah. Kata-kata Dora kembali terngiang di kepalanya. Dan Sarah pun bertanya-tanya, apakah yang dikatakan perempuan itu benar belaka.

Apakah dirinya tak lebih baik dari perempuan gila itu?

......

Catatan: Kisah ini adalah sekuel dari cerpen "Mama".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun