ANAKIN: Mungkin suka satu-dua, tapi tidak yakin sama salah-satunya (meringis). Tapi aku lebih pesimis dengan sistem politik kita sekarang.
PADME: Kamu ingin sistem yang seperti apa?
ANAKIN: Â Menurutku kita butuh sistem dimana politisinya mau duduk dan mendiskusikan persoalan. Lalu memutuskan yang terbaik buat rakyat. Setelah itu melaksanakan keputusan itu sebaik-baiknya.
PADME: Â Tapi memang itu yang kita lakukan selama ini. Persoalannya, jika kita menginginkan hasil terbaik, selalu akan ada perdebatan. Tidak bisa selalu setuju begitu saja.
ANAKIN: Â Kalau begitu harus ada orang yang bisa membuat mereka setuju.
PADME: Â Siapa? Siapa yang akan bisa membuat mereka serempak bilang setuju?
ANAKIN: Â Ya aku tidak tahu. Pasti ada yang bisa.Â
PADME: Â Kamu?Â
ANAKIN: Â Bukanlah. (Ini jawaban yang ironis karena dia kemudian menjadi Darth Vader yang sangat tidak mentolerir perbedaan pendapat)
PADME: Â Lalu siapa?
ANAKIN: Â Seseorang yang bijak. Seseorang yang sabdanya tidak akan dibantah.