Dari penjelasan awak halte itu, si ibu sudah cukup 'terkenal' di kalangan mereka. Tapi tak ada yang tahu latar-belakangnya. Yang jelas, tak ada indikasi mencopet, menipu, atau tindakan kriminal lainnya. Dia tampaknya cuma senang naik bus kota seharian, dan berbincang dengan awaknya.
Saya jadi terdorong untuk merenung. Bayangkan, yang lain pada kepingin jadi anggota dewan, ketua partai, menteri, atau bahkan presiden. Sementara ibu itu sudah cukup bahagia bisa tiap hari naik bus kota, dan berbincang dengan awaknya. Sangat sederhana.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!