Mohon tunggu...
Nufi Asii Fairuziyyah
Nufi Asii Fairuziyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

Tiada lagi duniawi selain dunia sastra || https://fayruzeenufi.blogspot.com/?m=1

Selanjutnya

Tutup

Politik

Temuan Kritik Fenomena Politik di Indonesia Pada Buku Pias Karya Aris Setyawan

21 Agustus 2024   02:41 Diperbarui: 21 Agustus 2024   07:07 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar buku terkait (dokpri)

4. Kritik terhadap Birokrasi dan Korupsi


Meski tidak digambarkan secara eksplisit, beberapa esai dalam buku ini menyinggung frustrasi masyarakat terhadap lambannya birokrasi dan tingginya tingkat korupsi di Indonesia. Hal ini terlihat dari penuturan penulis tentang kesulitan yang dialami masyarakat kecil dalam mengakses layanan publik yang seharusnya menjadi hak mereka. Kritik terhadap ketidakadilan birokrasi dan korupsi muncul dalam refleksi penulis tentang ketimpangan akses terhadap kesejahteraan dan layanan dasar.

5. Minimnya Perhatian terhadap Kebudayaan Lokal


Kritik lain yang tersirat dalam buku ini adalah bagaimana kebijakan politik seringkali mengabaikan pelestarian budaya lokal. Dalam beberapa esai, Aris Setyawan mencatat bahwa kebudayaan lokal sering kali dipinggirkan atau bahkan dihilangkan demi kepentingan politik dan ekonomi. Fenomena ini mencerminkan bagaimana pemerintah sering gagal melindungi kekayaan budaya Indonesia yang beragam dan justru lebih memilih untuk mengeksploitasi kekayaan tersebut demi kepentingan pariwisata atau komersialisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun