Setelah video selesai diputar, suasana ruangan tetap hening sejenak. Ekspresi para peserta mencerminkan keprihatinan yang mendalam, seolah mereka baru saja menyadari betapa urgennya masalah sampah plastik ini. Beberapa peserta terlihat saling berbisik, sementara yang lain hanya terdiam merenung.
Ubaidillah sebagai pemateri kemudian memecah keheningan dengan memulai pembicaraan. "Video yang baru saja kita saksikan adalah realita yang kita hadapi setiap hari. Ini bukan hanya masalah pemerintah, tetapi masalah kita semua sebagai warga negara. ita harus bertindak sekarang, sebelum keadaan menjadi semakin buruk." Dan pemaparan Panjang lainnya dari berbagai sudut pandang.
Dengan cara yang tepat, pemutaran video ini berhasil memberikan konteks yang kuat dan emosional untuk pembukaan sehingga para peserta kini lebih siap dan termotivasi untuk mengikuti rangkaian materi berikutnya, dengan kesadaran yang lebih tinggi akan pentingnya pengelolaan sampah plastik, khususnya melalui solusi kreatif seperti ecobrick.
Pada acara sosialisasi sejenis ini, sesi tanya jawab atau sharing session menjadi salah satu momen paling menarik dan interaktif. Setelah pemaparan materi mengenai dampak sampah plastik dan langkah-langkah pembuatan ecobrick, peserta yang terdiri dari kalangan pemuda karangtaruna dan perangkat desa Kaliwuluh yang mengikuti suasana sesi untuk terlibat dalam diskusi yang intens.
Tak hanya pertanyaan yang dipersilakan oleh pemateri, sehingga hadirin yang berpartisipasi pada sharing session ini lebih pada berbagi cerita tentang fenomena upaya masyarakat desa yang sempat dilakukan untuk meminimalisir adanya tingkat statistika pengelolaan sampah yang tergolong buruk hingga berbagi solusi atas kesuksesan acara sosialisasi serupa.
Sesi tanya jawab ini juga menjadi ajang bagi peserta untuk mendapatkan tips praktis dari pembicara tentang bagaimana mengajak lebih banyak orang terlibat dalam gerakan ecobrick. bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ketika sesi tanya jawab berakhir, suasana ruangan dipenuhi dengan kesadaran diri akan kebersihan dan kreativitas yang lebih maksimal.yang harapannya dapat menjadi awal dari perubahan di lingkungan mereka masing-masing, menjadikan workshop ini sebagai langkah awal yang berharga dalam perjalanan menuju lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Sehingga harapannya serangkaian kegiatan pembuatan ecobrick hingga acara puncak sosialisasi pengelolaan dan pemanfaatan sampah plastic ecobrik tidak hanya ‘ber-output pra/sebelum’ puncak acara, namun pula menghasilkan ‘output pasca’ yang berkualitas dan bermanfaat setelah puncak acara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H