Mohon tunggu...
Nufi Asii Fairuziyyah
Nufi Asii Fairuziyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

Tiada lagi duniawi selain dunia sastra || https://fayruzeenufi.blogspot.com/?m=1

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Potret Pembuatan Kerajinan Meja dari Ecobrick sebagai Solusi Asyik Kurangi Sampah Plastik Bersama Mahasiswa KKN 259 dan Anak-anak Desa Kaliwuluh

5 Agustus 2024   02:10 Diperbarui: 5 Agustus 2024   09:24 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret anak-anak bersemangat mencuci sampah-sampah plastik  (Dokpri)

Kegiatan pembuatan ecobrick bersama anak-anak ini selalu dilakukan di sela-sela waktu bermain dan belajar mereka. Semakin hari pada setiap pertemuan, anak-anak yang hadir di posko mahasiwa 259 terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan pembuatan ecobrick yang senantiasa dipandu oleh para mahasiswa. Posko yang biasanya hanya ramai dengan suara tawa dan permainan, hari-hari pembuatan daur ulang akhirnya diwarnai dengan semangat baru setelah para mahasiswa memperkenalkan konsep ecobrick sebagai solusi kreatif untuk mengelola sampah plastik.

Para mahasiswa yang mendampingi anak-anak juga tak kalah bersemangat. Setiap hari mahasiswa pula membantu mengumpulkan sampah-sampah plastik dari dusun ke dusun, baik dengan cara mulung maupun mencari umkm sekitar yang sekiranya sampah plastic yang sudah tidak digunakan dapat mahasiswa minta kembali untuk dibawa ke posko dan di daur ulang. 

Namun mereka tidak hanya membantu secara teknis, tetapi juga memberikan dorongan semangat, memuji setiap usaha anak-anak. Hubungan hangat antara mahasiswa dan anak-anak di posko semakin terlihat ketika kegiatan ini berlangsung. Suasana yang awalnya hanya sebuah sesi edukasi, berubah menjadi momen kebersamaan yang menyenangkan dan bermakna.

Pada prosesi serangkaian kegiatan pembuatan ecobrick, mahasiswa KKN tidak melewati untuk meliput serta mendokumentasikan setiap kegiatan untuk siapapun dapat melihat secara nyata bagaimana semangat mereka dalam mengumpulkan sampah plastic dari desa ke desa hingga antusias anak-anak dalam mengikuti serangkaian kegiatan yang mahasiswa KKN adakan secara terbuka. Dimana akhirnya setelah memakan waktu kurang lebih 2-3 pekan, kami berhasil menyelesaikan pembuatan meja belajar lesehan dengan tumpuan botol ecobrick berjumlah 12 dengan diameter meja 40 cm dan diameter alas meja 30 cm.

Kegiatan pembuatan ecobrick ini menjadi bagian dari cara anak-anak menghabiskan waktu bermain dan belajar mereka dengan lebih produktif. Aanak-anak merasa bangga dengan hasil kerja mahasiswa dan mereka sendiri selama kurang lebih memakan dua hingga tiga pekan. Output dari rangkaian kegiatan ini memang tidak hanya dengan mencetak pengetahuan baru, tetapi juga dengan semangat anak-anak untuk menjaga lingkungan mereka tetap bersih dan bebas dari sampah plastik. Kegiatan ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan, baik bagi anak-anak maupun mahasiswa yang terlibat.

Sehingga dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka, menyebarkan pengetahuan yang telah mereka dapatkan kepada teman-teman dan keluarga, serta terus mempraktikkan pengelolaan sampah plastik yang baik dan benar.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi secara praktik pada anak-anak tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik dan memberikan solusi kreatif untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan mereka. Selain hanya mengandalkan ketersediaan bahan plastik bekas yang ada di rumah masing-masing, anak-anak sendiri kemudian sadar bahwa plastik adalah bahan yang sering mereka bawa pada saat jajan di setiap harinya. Tumbuhnya pemahaman dan kesadaran inilah yang menjadi output dari proses pembuatan Ecobrick bersama anak-anak sebagai solusi asyik kurangi sampah plastik. 

Antusiasme anak-anak menggunting sampah plastik  (Dokpri)
Antusiasme anak-anak menggunting sampah plastik  (Dokpri)

Potret anak-anak bersemangat mencuci sampah-sampah plastik  (Dokpri)
Potret anak-anak bersemangat mencuci sampah-sampah plastik  (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun