Mohon tunggu...
Nufi Asii Fairuziyyah
Nufi Asii Fairuziyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

Tiada lagi duniawi selain dunia sastra || https://fayruzeenufi.blogspot.com/?m=1

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perbudakan Adab sebab Biadab terhadap Peradaban

25 September 2021   11:38 Diperbarui: 4 November 2022   12:33 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilmu ialah ibarat air. Air jatuh.Orang-orang akan berbondong mendapatkan limpah ruah. Itupun bagi orang yang benar-benar membutuhkannya.

Lalu bagaimana jika banjir bandang? Apakah ilmu yang keluberan termasuk bencana seperti halnya banjir?

Jawabannya sangatlah TIDAK. Tidak ada yang selamat jika menganggap ilmu itu sebuah kesusahan. Bukan ilmunya. Namun proses|mencarinya yang kesusahan.

Seperti halnya bencana. Banjir bandang adalah pemberian Tuhan YME untuk kita renungi apa sebab bencana tersebut, bagaimana, mengapa kita harus meninggalkannya, kemudian apa hikmahnya?..  Sama halnya dengan mencari ilmu.

Kita harus merenungi apa sebab kita harus mencari ilmu-ilmu, bagaimana asal-usul ilmu itu sendiri, mengapa kita harus memilah milih baik buruknya suatu pengecualian dalam suatu ilmu.

Begitu juga, ilmu merupakan hikmah yang Allah anugerahkan kepada seorang hamba yang dikehendaki Nya.

Yakni firman Allah ialah;

[  / 269]

"Allah menganugerahkan Al hikmah kepada siapa yang dikehendakiNya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran." [Q.s.Al Baqarah:269]

 Apa yang relevan dengan hikmah?! Mengapa kita harus mengakui bahwa ilmu adalah air yang mengalir?

Ya. Ilmu itu sangatlah luas saudara. Sekaya apapun kau tentang ilmu sains, kau pasti tertinggal jauh bagaimana ilmu sosial. Sekaya apapun kau tentang teknologi, kau pasti tak tahu menahu bagaimana dalamnya ilmu-Ad din. Kecuali engkau benar-benar menaikkan persentase kecintaan mu terhadap ilmu agama dibanding ilmu lainnya. Maka Tuhan akan memudahkan segala ilmumu. Karena berapapun berat  ilmu kita, itulah besarnya perjuangan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun