Bukan mereka kalau tak pernah harap-harap cemas tiap harinya.
Puluhan loker mereka jajaki. Niat hati ingin melepas diri, namun masih terperangkap dan belum menemukan jalannya.
Mereka yang bermimpi dan berusaha sekuat tenaga agar bisa mendapat frasa "Aku bangga". Bukan justifikasi yang mereka butuhkan, namun mereka lebih butuh dimengerti. Dimengerti akan "nggak semuanya harus serba cepat, prosesku mungkin berbeda, coba ngerti aku sebentar saja".Â
Bukan itu nyatanya.. namun mereka sadar akan beban yang ditanggungnya sangat besar. Masa depan keluarga mereka ada di pundaknya.
Overthinking bukan lagi kebiasaan, tpi sudah mendarah daging.
Tuntutan itu bukan disengaja, namun dengan tak sengaja sudah masuk panggilan jiwa.
Semangat kamu anak pertama.
Ada di dalam diri kamu seorang anak kecil yang lelah dengan berbagai tuntutan. Tapi, jauh di dalam lubuk hati kalian, kalian mau jadi superhero versi kalian sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H