Sebegitu egoisnya kita mendahuli taqdir tuhan
Kita lupa, seberapa kuat rencana kita
Tuhanlah yang tetap dan selalu menentukan
Kadang tuhan kasih orang baik dalam hidup kita untuk menjadi warna ungu di pelangi hidup kita
Kita lupa, bahwa semuanya sudah tertulis, hingga kepada tulangrusuk.
Kita memutuskan untuk bahagia masing-masing
Kau dengan jalanmu, dan aku juga dengan jalanku.
Hai.. Aku tak pernah benar-benar pergi, aku hanya dipaksa keaadaan untuk tak lagi punya waktu untuk kita seperti dulu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!