.
Sudah sangat lama kenal. Di setiap hari bahagiaku, kau selalu tak ingin terlewat. Haha.. lucu, bahkan untuk sedetikpun.
Aku sudah menjadi prioritas.
Kamu selalu ada, dan sebaliknya.
Aku dengan ccerita-cerita recehku dan kamu dengan cerita-cerita kebanggaanmu.
Kadang lupa, jam sudah dini hari.
Eh, tau-tau sudah diingatkan sahur, kalau puasa. Kalau hari biasa, ya diingatkan sholat.
Part 3: Luka
.
Kau bilang, aku tak pernah bisa bersikap biasa saja saat kamu membawa ceritamu hari ini, tentang cowok itu.
Oke, disini kadang kita juga suka beradu argumen. Ah, kayak sedang debat capres saja ya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!