Part 1: MengenalÂ
.
Hai, begitulah kau sapa aku.
Terlihat sapaan kaku, tapi siapa sangka kita bisa senyaman ini ya.
Dulu, jangankan untuk sekedar saying, membalas pesanmu saja tak sedikitpun terlintas
Hari-hari selalu menari-nari, seolah mereka menjadi saksi bisu akan perasaanku yang berbunga
Kubilang tak bahagia? Bohong
Kubilang tak indah? Bohong
Bahkan, sekedar tulisan kamu Typing aja rasanya seperti menerima raport, akankan romantis seperti nilai baikku, atau merah seperti nilai 5 matematikaku.
Begitulah, berulang, dan terlihat bahagia
Part 2: Nyaman atau Cinta?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!