Mohon tunggu...
I Nyoman Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Kimia Undiksha - Hoby menanam anggur

Jalan jalan dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pohon Aren, Tuak, Gula dan serat Alam

18 Januari 2025   18:47 Diperbarui: 19 Januari 2025   04:32 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyadap Nira ( Sumber : contohmu.github.io)

Buah Buah muda dari Arenga pinnata banyak dikonsumsi di Filipina (kaong) dan Indonesia (kolang-kaling), serta dijadikan buah kalengan setelah direbus dalam sirup gula. Bijinya digunakan dalam berbagai masakan, seperti sup asam, atau dimakan dengan pandan, sirup, atau santan. Bijinya kenyal dan manis, dan mudah dikunyah saat masih muda. Buah yang terlalu matang memiliki tekstur biji yang lebih keras. Air rebusan buah juga digunakan sebagai pewarna alami untuk kain.

Tangkai Buah Tangkai buah dapat dipotong kecil-kecil dan digunakan sebagai kayu bakar atau dimanfaatkan sebagai bahan furnitur.

Tunas Muda Di Thailand, tunas muda Arenga pinnata dimakan dengan saus cabai atau digunakan dalam hidangan seperti sup.

Serat Serat dari kulit batang yang gelap, dikenal dengan berbagai nama di berbagai daerah seperti duk atau doh dalam bahasa Jawa, ijuk di Indonesia, dan yumot atau cabo negro di Filipina, dimanfaatkan untuk membuat tali, sikat, sapu, atap ilalang, atau saringan. Di Bali dan Minangkabau, serat ini digunakan dalam konstruksi atap tradisional seperti yang ditemukan di Istana Pagaruyung.

Daun Daun dan tulang daun palem ini digunakan untuk membuat keranjang atau dalam marquetry untuk furnitur.

Pati Di Indonesia, pati dari palem gula dapat diekstraksi dan digunakan sebagai pengganti tepung beras dalam pembuatan mie, kue, dan berbagai hidangan lainnya.

Pohon Nira sebagai sumber serat alam (sumber : M.L. Sanyang et.al, 20216)
Pohon Nira sebagai sumber serat alam (sumber : M.L. Sanyang et.al, 20216)

Batang Kayu batangnya digunakan dalam konstruksi berkualitas tinggi, seperti tiang, balok, lantai, dan penyelesaian interior, serta dalam pembangunan jembatan dermaga, di mana kekuatan dan ketahanan sangat diperlukan.

PRODUKSI GULA AREN

Getah Getah dari Arenga pinnata dipanen di Asia Tenggara untuk digunakan secara komersial, menghasilkan gula yang dikenal dengan berbagai nama, seperti gur di India, gula aren di Indonesia, dan pakaskas di Filipina. Getah ini diproses menjadi minuman tradisional manis dingin yang disebut lahang, serta difermentasi menjadi cuka (sukang kaong), anggur palem (tub di Filipina, tuak di Malaysia dan Indonesia), dan juga disuling menjadi minuman keras (sopi di Maluku, cap tikus di Sulawesi Utara).

Gula kelapa juga dihasilkan dari getah segar di Indonesia dan Filipina, yang biasanya diawetkan dengan menambahkan cabai atau jahe untuk mencegah fermentasi. Getah direbus hingga menjadi sirup kental yang kemudian dikeringkan menjadi gula merah. Metode yang sama juga diterapkan pada palem gula lainnya, seperti palem buri (Corypha elata).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun