Kapan Kita harus Berpikir Jangka Pendek?

Kelima, Mengatasi Stres atau Beban Psikologis: Dalam beberapa situasi psikologis atau emosional, berpikir terlalu jauh ke depan dapat menyebabkan kecemasan atau stres berlebihan. Terkadang, lebih baik fokus pada langkah-langkah kecil yang dapat membantu meredakan beban mental, seperti mengatur rutinitas harian atau mencari solusi praktis untuk masalah tertentu.

Keenam, Mengambil Keputusan dalam Lingkungan yang Tidak Stabil: Di tengah ketidakpastian atau situasi yang cepat berubah, seperti krisis ekonomi atau perubahan sosial, berpikir jangka pendek dapat membantu Anda beradaptasi dan mengelola situasi dengan lebih fleksibel. Ini dapat mencakup langkah-langkah untuk bertahan atau memanfaatkan peluang yang ada secara sementara.

Ketujuh, Pencapaian Hasil Langsung atau Kepuasan Instan: Kadang-kadang, Anda mungkin membutuhkan dorongan motivasi atau kepuasan sesaat untuk menjaga semangat, misalnya dalam konteks olahraga atau pencapaian pribadi. Tujuan kecil yang tercapai dalam waktu singkat bisa memberi rasa pencapaian dan memberi dorongan untuk melanjutkan usaha.

Secara umum, berpikir jangka pendek tetap memiliki tempat dalam kehidupan, terutama dalam situasi mendesak atau saat langkah-langkah kecil diperlukan untuk memajukan tujuan yang lebih besar. Namun, penting untuk tetap menyeimbangkan fokus jangka pendek dengan visi jangka panjang untuk memastikan keberlanjutan dan stabilitas dalam kehidupan pribadi atau profesional.

Dititk ini , saya kutipkan pesan Robert T.Kiyosaki, ""Orang tidak suka ide berpikir jangka panjang. Banyak yang putus asa mencari jawaban jangka pendek karena mereka memiliki masalah uang yang harus diselesaikan hari ini."

Selain itu kita harus memahami pesan Nicholas Sparks " Maksud saya, jika hubungan itu tidak dapat bertahan untuk jangka panjang, mengapa bumi ini sepadan dengan waktu dan energi saya untuk jangka pendek. Moga bermanfaat***