pertama, Menjadi orang khusus dengan keterampilan spsialis menjadi penting, mengapa demikian? Menjadi spesialis sangat penting karena beberapa alasan berikut:
Kedua, Keahlian Mendalam: Sebagai spesialis, seseorang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam dalam suatu bidang tertentu. Ini membuatnya lebih kompeten dan efektif dalam menangani masalah yang kompleks yang mungkin tidak bisa diselesaikan oleh generalis.
Ketiga, Nilai Tinggi di Pasar Kerja: Dalam dunia kerja yang sangat kompetitif, menjadi spesialis sering kali memberikan keuntungan lebih. Banyak industri memerlukan ahli dalam bidang-bidang tertentu yang dapat memberikan solusi yang lebih efisien dan inovatif. Oleh karena itu, spesialis sering kali dihargai dengan kompensasi yang lebih tinggi.
Keempat, Peluang Karir yang Lebih Besar: Dengan menjadi spesialis, seseorang dapat membuka lebih banyak peluang karir, karena mereka dianggap sebagai pakar di bidangnya. Ini bisa mengarah pada posisi yang lebih tinggi, lebih banyak proyek menarik, atau bahkan peluang untuk bekerja dengan klien besar.
Kelima, Peningkatan Kepercayaan: Spesialis sering kali lebih dipercaya oleh klien atau rekan kerja dalam memberikan solusi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Kepercayaan ini akan mendukung reputasi dan kredibilitas mereka dalam bidang yang mereka geluti.
Keenam, mudah berkontribusi dalam inovasi di bidangnya. Dengan pemahaman yang mendalam tentang suatu topik, mereka dapat mengembangkan solusi baru atau metode yang lebih efisien untuk tantangan yang ada.
Ketujuh, Pengakuan dan Kepuasan Profesional: Keberhasilan dalam menjadi seorang spesialis sering kali memberikan kepuasan pribadi, karena seseorang dapat merasa bangga dengan pencapaian dan kontribusinya dalam bidang tertentu. Pengakuan dari rekan seprofesi atau masyarakat atas keahlian yang dimiliki juga memberikan penghargaan tersendiri.
Secara keseluruhan, menjadi spesialis memungkinkan seseorang untuk unggul dalam bidang yang sangat diminati dan terus berkembang, serta membuka berbagai kesempatan yang lebih besar di masa depan.
Terlepas dari bagaimana bakat itu berkembang, hal tersebut memungkinkan seseorang untuk menyelesaikan tugas tertentu dengan lebih baik dibandingkan dengan tugas lainnya. Sebagai contoh, seorang akuntan akan lebih mahir dalam menganalisis laporan keuangan daripada saat dia diminta untuk menjual produk. Sebaliknya, seorang ahli pemasaran sangat terampil dalam menarik pelanggan untuk membeli, namun akan kesulitan saat diminta untuk menganalisis laporan keuangan.
Dengan demikian, saya  juga diingatkan bahwa Tidak ada kata tidak mungkin, sebelum kamu sempat mencobanya. Jangan pernah takut menghadapi masa depan, hadapi lalu perjuangkanlah masa depan itu.
Di terminal itu, kata-kata yang bak pisau tajam kadang membuat anak-anak didik kita termotivasi. Oleh karena itu jagalah jangan pernah mengardik  siswa, belajarlah selalu menjadi motivator. Tempat mereka menggantungkan cita-cita setinggi langit.  Guru memengaruhi keabadian; tidak ada yang tahu di mana pengaruh mereka berhenti"
" Â Moga bermanfaat*****