jamur tiram menjadi makan olahan. Ini adalah proses hilirisasi dari pengembangan kumbung Jamur tiram, yang dirintis Dosen Unimor yang  berkolaborasi dengan  Dosen dari Universitas pendidikan Ganesha Singaraja Bali. Â
Ibu-ibu PKK di  desa Fatuneno dilatih memengolahApakah jamur tiram itu cocok dikembangkan di Desa Fatuneno?  Hasil penelitian dosen-dosen Unimor jamur di beberapa tempat di Kabupaten Timor Tengah Utara menunjukkan hasil yang  sangat baik.
Perlu diketahui tentang gambaran Desa Fatuneno, desa ini  merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Desa ini memiliki luas sekitar 20,00 km dan pada tahun 2020, jumlah penduduknya mencapai 1.425 orang, dengan kepadatan penduduk sebesar 71,25 jiwa per km.
Saya melihat sendiri, tanaman bunga ada di sekitar rumah penduduk, karena udara disana dingin, kerap berkabut, miriplah dengan suasana di Bedugul Bali. Kondisi dengan air yang baik dari Gunung  Mutis.
 Gunung Mutis, yang juga dikenal sebagai Nuaf Nefomasi, merupakan salah satu gunung yang terletak di Pulau Timor. Dengan ketinggian 2.427 meter di atas permukaan laut, gunung ini merupakan yang tertinggi di Timor Barat serta di wilayah Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Gunung yang tampak memiliki hutan lebat, dan sebagai sumber mata air bagi Pulau Timor bagian utra.
Kondisi  demikian memang ideal untuk jamur tiram. Jamur tiram  sangat berpotensi  untuk  terus dikembangkan di desa tersebut. Mengapa?  Harga jamur tiram  di Kupang  Rp 50.000-Rp 60.000/per kg. nampaknya perlu mendapat perhatian Pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di kabupaten Timor Tengah Utara.
Pada kesempatan ini, akan diulas tentang jamur tiram, dan manfaatnya bagi sumber gizi bagi masyarakat , serta kandungan senyawa bioaktif untuk kepentingan kesehatan.Â
SELAYANG PANDANG JAMUR Â TIRAM
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jenis jamur pangan yang termasuk dalam kelompok Basidiomycota dan kelas Homobasidiomycetes. Ciri-cirinya meliputi tubuh buah yang berwarna putih hingga krem dengan tudung berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram, dan bagian tengah tudungnya sedikit cekung. Jamur ini masih dalam keluarga yang sama dengan Pleurotus eryngii, yang juga dikenal dengan nama King Oyster Mushroom.
Karakteristik jamur tiram mencakup tangkai buah yang tumbuh menyamping (dari bahasa Latin: pleurotus) dan tudung yang menyerupai tiram (ostreatus), yang menjadi dasar nama ilmiahnya, Pleurotus ostreatus.
 Tudung jamur ini dapat berubah warna, mulai dari hitam, abu-abu, coklat, hingga putih, dengan permukaan hampir licin dan diameter 5--20 cm, serta tepi yang mulus dan sedikit berlekuk. Jamur tiram juga memiliki spora berbentuk batang dengan ukuran 8-113-4 m dan miselium berwarna putih yang tumbuh cepat.