Aspek penting  yang perlu diingat adalah "kolaborasi". Program ini melibatkan kolaborasi antar perguruan tinggi dari berbagai klaster, yaitu antara Perguruan Tinggi Pelaksana yang memahami karakteristik masalah di wilayah mitra sasaran, dan Perguruan Tinggi Pendamping yang memberikan dukungan dalam pengembangan teknologi serta inovasi berdasarkan riset perguruan tinggi.Â
Hasil riset ini kemudian diimplementasikan di masyarakat, disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan yang ada di wilayah pelaksanaan Program Kosabangsa.
Saya bersama teman, dari Undiksha, yang telah melakukan pedampingan dalam Membantu penyusunan proposal, Desain Teknologi, Pedampingan pelatihan dan penerapan Teknologi, Pengolahan Teknologi Hasil Pertanian, dan Evaluasi.Saya bersama teman-teman dosen yang rata-rata muda dari Universitas Timor itu, mereka sangat antusias untuk mengembangkan wilayah  perbatasan.
Lebih jauh. Urgensi dari Program Kosabangsa Desa Fatuneno Kecamatan Miomaffo Barat bersama mitra sasaran, yakni Kelompok Tani Ani'fu, disebabkan oleh rendahnya produktivitas pertanian anggota kelompok tani saat musim kemarau, serta kurangnya pengetahuan mengenai teknologi dan inovasi pertanian dalam melakukan diversifikasi untuk pertanian yang berkelanjutan.Â
Sementara itu, urgensi bagi mitra sasaran Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Fatuneno terletak pada minimnya pemberdayaan anggota dalam meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga, kurangnya pengetahuan terkait teknologi dan inovasi pengolahan hasil pertanian, serta terbatasnya kemampuan dalam manajemen usaha dan pemasaran produk pertanian.
TUJUAN KEGIATAN KOSABANGSA
Tujuan dari program Kosabangsa ini adalah untuk meningkatkan produktivitas Kelompok Tani Ani'fu dan PKK Desa Fatuneno melalui penerapan teknologi pertanian yang beragam, khususnya dalam budidaya jamur tiram dan akuaponik.Â
Pendekatan yang digunakan dalam program ini adalah Participatory Action Research (PAR). Kegiatan yang direncanakan meliputi sosialisasi, penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan terkait diversifikasi teknologi pertanian, serta penerapan teknologi seperti mixer baglog, steam sterilization, smart feeding akuaponik, soiner, dan vacuum sealer.Â
Langkah berikutnya adalah evaluasi dan pendampingan berkelanjutan untuk memastikan kelangsungan program. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain peningkatan produktivitas, peningkatan keterampilan dalam manajemen usaha tani, serta kemampuan dalam pengolahan hasil pertanian untuk keperluan pemasaran.Â
Publikasi yang diharapkan meliputi publikasi di jurnal pengabdian Sinta 4, prosiding seminar nasional pengabdian, publikasi di media cetak dan online, video kegiatan di YouTube, serta publikasi poster.