Mohon tunggu...
Ntika
Ntika Mohon Tunggu... Petani - Petani anggur

Jalan jalan dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Alas Taro

18 Agustus 2024   06:30 Diperbarui: 18 Agustus 2024   06:31 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu tempat wisata di sisi timur  (dokpri)

Ekspedisi ini berhasil membuka hutan untuk pemukiman,  dengan sebut Sarwa Ada dan artefak sejarah itu tetap terpelihara hingga kini 

Tatanan adat ditaati , yakni  Tak diizinkan memetik dan mengambil apapun dari hutan

Sinar bulan temaram, semakin indah menuju tengah malam, sepi hening,

Hanya simponi hewan malam bernyanyi membuat simponi alam yang ritmis  

Masyarakat percaya, kalau burung elang bersuara Eik Eik.......... berdengung panjang

Itu pertanda  ada orang yang akan meninggal besok harinya.....

Hutan yang terjaga dan masyarakat menganggapnya suci

Para turis asing kerapa lewat di sekitarnya 

Memandang dan menikmati suasana magisnya

Seseorang pecinta  keris duduk di pinggir hutan itu

Mencari inspirasi  dengan dunia lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun