Mohon tunggu...
Ntika
Ntika Mohon Tunggu... Petani - Petani anggur

Jalan jalan dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pahlawan sang Lebah Pekerja

11 Juli 2024   17:01 Diperbarui: 11 Juli 2024   17:03 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mentari pagi bersinar terang, di musim dingin ini

Titik embun di kelopak  bunga mekar menyambut cahaya itu

Bak kristal putih berbinar didatangi seekor lebah pekerja

Skesta alam berbaur dengan dengung  alam menggairahkan  sukma

Lebah  mengais madu, untuk dipersembahkan bagi komunitasnya

Walaupun kadang pekerjaannya bergelut maut , dia tetap berjuang.

Kabut -kabut racun dihadirkan , bukan untuk dia memang

Namun dia kena himbasnya.

Tak jarang,  lebah pekerja berguling pingsan lalu  mati perlahan

 Mati dengan dibelalainya mengandung nektar itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun