Dan menyisakan kepedihan yang dalam
Berhenti dalam kesiasian, aku tak tahu salah
Aku berganti  pikiran, untuk sebuah cita-cita
Diakhir masa -masa  pengabdian ini
Bumi masih menyisakan suluh untuk aku berdenyut.
Karena masih ada mata, karena masih ada  jemari lentik
Untuk menari  dengan  Desah nafas diantara detak-detak  huruf
Menulis sebuah pesan, bahwa aku masih bernyawa
Aku berjanji selalu hadir untuk pesan yang hangat
Diantara jutaan huruf dalam rasa dan karsa
Aku ingin hadir nanti hidup tanpa badan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!