Mohon tunggu...
N Syaifudin
N Syaifudin Mohon Tunggu... Atlet - Periset ekonomi

Periset ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ekonomi Lesu di Tahun 2024, Tantangan Berat untuk Semua Kalangan

16 Oktober 2024   15:46 Diperbarui: 16 Oktober 2024   16:36 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perusahaan tekstil sepanjang 2024 yang pailit/dokpri

Jumlah Gen-Z menganggur/dokpri
Jumlah Gen-Z menganggur/dokpri

Di sektor padat karya, terutama industri tekstil, situasinya lebih suram. Sepuluh perusahaan besar melakukan PHK massal sepanjang paruh pertama tahun 2024, dengan enam di antaranya terpaksa menutup pabrik. 

PHK di sektor ini memiliki dampak yang lebih luas, tidak hanya bagi pekerja yang kehilangan pekerjaan, tetapi juga bagi keluarga mereka dan pelaku UMKM di sekitar pabrik yang kehilangan penghasilan.

Perusahaan tekstil sepanjang 2024 yang pailit/dokpri
Perusahaan tekstil sepanjang 2024 yang pailit/dokpri

Kelas Menengah yang Terancam Jatuh Kelas

Ironisnya, meskipun pemerintah telah menggulirkan berbagai program bantuan sosial (bansos), bantuan ini tidak mampu menyentuh kalangan kelas menengah yang kini berada dalam posisi paling rentan. 

Mereka terlalu "kaya" untuk mendapatkan bantuan sosial, tetapi terlalu "miskin" untuk bertahan dalam kondisi ekonomi yang lesu ini. Inilah alasan mengapa banyak ekonom khawatir bahwa kelas menengah Indonesia terancam mengalami downward mobility---turun kelas.

Penurunan daya beli juga dialami oleh kalangan menengah ke atas, yang terlihat dari anjloknya penjualan otomotif. Pada 2023, penjualan mobil nasional mencapai 70.000 unit per bulan, tetapi pada 2024, angka tersebut turun signifikan.

 Penurunan ini menjadi cerminan dari kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam membelanjakan uang mereka, bahkan untuk kebutuhan yang biasanya menjadi simbol peningkatan taraf hidup.

Jumlah penjualan mobil januari 2023 - juni 2024/dokpri
Jumlah penjualan mobil januari 2023 - juni 2024/dokpri

Fenomena Penurunan Daya Beli Produk Kebutuhan Pokok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun