KESIMPULAN
Dari penelitian ini didapatkan bahwa siswa tersebut merasa tidak keberatan ketika ia harus menghadapi terulangnya kegagalan yang dialaminya. Karena dirinya merasa sudah berusaha semaksimal yang dia mampu untuk bisa meningkatkan nilai akademisnya. Hanya saja kembali lagi ada faktor-faktor yang membuat dirinya juga terhambat dalam mencapai prestasi akademik yang maksimal atau paling tidak diatas kriteria ketuntasan minimal, yakni kurangnya dukungan dari kedua orangtuanya di rumah dan guru-guru yang tidak bisa menyampaikan materi dengan efisien dan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H