Sajian karya fiksi, akan bersaing dengan kolom opini yang cenderung memancing dialog. Pemaknaan, dalam cerpen atau puisi bukanlah hal-hal instan yang mudah didapatkan.
Dengan tantangan yang sedemikian kompleks, sejauh apa kisahmu mampu merasuki pembaca yang lelah dengan tumpah ruah informasi?
Maka, tetaplah santai, dan berhentilah berandai-andai.
Yang terpenting, jujur saja dulu.
Sesungguhnya, kamu ingin "merdeka" atau "pembaca"?Â
***
NSP, 08/10/18
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!