b. Penyebaran Kekristenan di Papua
Sebagai misionaris Kristen, Kijne memadukan ajaran agama dengan budaya lokal:
Menghormati Tradisi Setempat: Ia tidak memaksakan ajaran Kristen, melainkan mengajarkannya secara bertahap, dengan menghormati adat istiadat masyarakat Papua.
Dialog dengan Pemimpin Adat: Kijne sering berinteraksi dengan para kepala suku dan pemimpin adat, menciptakan hubungan harmonis antara agama dan budaya lokal.
Misi Kemanusiaan: Selain menyebarkan ajaran Kristen, ia membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pendidikan, pengenalan kesehatan, dan pemahaman moral.
c. Pencipta Lagu dan Penulis
Salah satu warisan budaya terbesar Kijne adalah karya seninya, termasuk lagu yang hingga kini masih dikenang.
"Hai Tanahku Papua": Lagu ini mencerminkan kecintaannya pada Papua dan menjadi simbol kebanggaan masyarakat Papua atas tanah mereka. Lagu ini sering dinyanyikan sebagai bentuk penghormatan kepada alam, budaya, dan perjuangan masyarakat Papua.
Tulisan Inspiratif: Kijne menulis bahan-bahan ajar, puisi, dan refleksi yang menginspirasi masyarakat Papua untuk mengenal nilai-nilai kekristenan dan menjaga budaya mereka.
3. Filosofi dan Pemikiran Kijne
a. Kesetaraan dan Kemanusiaan