Mohon tunggu...
OAP
OAP Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan

Mulai menyukai sejarah dan filsafat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pentingnya Otsus dan Afirmasi bagi Orang Asli Papua (OAP)

13 September 2024   21:15 Diperbarui: 22 Oktober 2024   14:43 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pegawai negeri?

  • Profesional di berbagai bidang?

  • Namun, untuk mencapai posisi-posisi strategis tersebut, seringkali OAP dihadapkan pada kendala kualifikasi yang belum terpenuhi. Di sisi lain, berdasarkan data survei nasional, OAP masih berada di posisi terendah dalam aspek pendidikan, ekonomi, kesehatan, harapan hidup, dan tingkat kebahagiaan. Data ini secara resmi dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

    Tanpa intervensi melalui Otonomi Khusus (Otsus) atau dalam skenario tertentu, kemerdekaan, kehidupan OAP di tanah Papua berisiko terancam punah. Otsus hadir sebagai bentuk perlindungan, sebuah jaminan untuk memastikan keberlangsungan hidup OAP di tengah derasnya arus kemajuan. Dengan kata lain, Otsus atau kemerdekaan adalah jalan untuk menghindari kepunahan akibat tuntutan pembangunan yang tidak selalu menguntungkan bagi OAP.

    Penting untuk dipahami, Otsus diberikan bukan karena OAP tidak mampu bekerja, melainkan karena mayoritas OAP masih belum memiliki kapasitas yang memadai untuk berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan. Otsus bukan sekedar tentang hak untuk bekerja, tetapi jaminan keberlangsungan hidup. Oleh karena itu, istilah "bisa kerja" atau "tidak bisa kerja" harus terus ditiadakan juga menjadi perhatian seluruh pihak untuk digemakan, baik di kalangan OAP dan para pemangku kebijakan.

    Otsus merupakan hak yang dijamin bagi OAP, terlepas dari kemampuan mereka untuk bekerja. Hal ini merupakan kebenaran fundamental yang dijamin oleh hukum di manapun di dunia. Tanpa adanya jaminan tersebut, OAP akan menghadapi ancaman kepunahan tanpa ada kepastian masa depan.

    Referensi:

    1. Indeks Pembangunan Manusia menurut Provinsi

    2. Teori dan Faktor-Faktor Pusat Pertumbuhan

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun