Sumber : BPS, dalam beberapa tahun
 Mengingat pentingnya mengatasi masalah inflasi, maka perlu penanganan yang serius dalam pengerjaannya. Untuk mengatasi hal tersebut, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui penyebab terjadinya inflasi agar jalan untuk mengatasinya dapat diketahui. Beberapa ahli ekonomi sepakat bahwa inflasi tidak hanya berhubungan dengan jumlah uang yang beredar, akan tetapi juga berhubungan dengan jumlah barang dan jasa yang tersedia di masyarakat. Oleh sebab itu, untuk mengatasi masalah inflasi dibutuhkan kebijakan yang tepat. Kebijakan yang bisa diambil untuk mengatasi masalah inflasi ada tiga yaitu kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan kebijakan lainnya.
Dapat disimpulkan bahwa kebijakan ekonomi makro diperlukan untuk menopang kestabilan ekonomi suatu negara. Masyarakat miskin memiliki aset yang terbatas dan karena timbulnya inflasi, mereka akan membayar harga lebih tinggi sebagai pajak. Kebijakan yang harus dilakukan adalah membuat kerangka kerja kelembagaan yang lebih baik, sehingga kinerja ekonomi makro dapat mengatur inflasi yang rendah dan stabil serta dapat mengurangi ketimpangan pendapatan dan kemiskinan. Kebijakan ekonomi makro di Indonesia dalam peningkatan kesejahteraan menjadi suatu masalah penting untuk diketahui dan diselesaikan. Karena pengaruh inflasi berbeda pada kelompok masyarakat kaya dan miskin maka diperlukan juga susunan kebijakan yang berbeda pada masing-masing kelompok.
 Â
[1] Todaro, M.P.; Smith, S.C. Economic Development, 11th ed.; Prentice Hall: Upper Saddle River, NJ, USA, 2012
[2] BPS. 2008b. Analisis dan Penghitungan Tingkat Kemiskinan Tahun 2008. Badan Pusat Statistik, Jakarta
[3] Widodo, Suseno Triyanto. 1990. Indikator Ekonomi. Kanisius, Yogyakarta
[4] Yustika, Ahmad Erani. 2010. Analisis Ekonomi: Inflasi dan Ketimpangan Pendapatan. JurnalUni Sosial Demokrat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H