[caption caption="sumber gambar: akuinginsukses.com"][/caption]Kau dengar dentum jam di ruang itu?Â
Kau jawab, iya
Sama, aku pun mendengarnya.
Tak kah kau rindukan dalam setiap detik-detiknya?Â
Aku merindunya,Â
Tak harap juga engkau mengiyakan
Mungkin saja memang tidak
Jarum detik itu...Â
Kemarin jarum detik itu terhenti
Kupikir detik detik dalam hidup pun juga berhenti
Uh, ternyata masih ada.Â
Engahku, lega.Â
Hanya arloji itu saja yang terhenti
Lalu dimana kau pemilik detik-detik itu?Â
Tak ku bayangkan jika pemiliknya pun ikut berhenti,Â
Ya. Berhenti mencintai.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H