Mohon tunggu...
Nur RizqyaC
Nur RizqyaC Mohon Tunggu... Penulis - penulis

.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kronologi dan Video Rasisme yang Diterima Vinicius Jr Saat Laga Real Madrid vs Valencia

23 Mei 2023   11:37 Diperbarui: 23 Mei 2023   11:44 2006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Vinicius juga memperlihatkan video - video yang menunjukkan bagaimana nyanyian dan ucapan - ucapan para suporter selalu diarahkan padanya. Ia bahkan sampai meneteskan air mata saat mendengar ucapan - ucapan rasis padanya. 

Sebenarnya, sudah banyak kasus rasisme yang sudah terjadi di LaLiga. Seperti yang pernah dialami oleh Dani Alves, Roberto Carlos dan masih banyak pemain lain. Namun karena tindakan yang lambat dari Federasi ataupun Liga, membuat Vinicius yang masih sangat muda ini harus menghadapi makian banyak orang sendirian. Dia harus berdiri dan berbicara untuk dirinya sendiri karena selama satu musim ini saja hinaan yang didapatnya tidak kunjung berhenti padanya. 

Video - video aksi rasisme keada Vinicius Jr saat laga melawan Valencia lalu.

1. Ucapan rasis bahkan sudah dimulai diluar stadion sebelum laga dimulai. Dengan ucapan seperti. 'Vinicius eres un mono, eres un mono..'  yang berarti 'Vinicius seperti m*nyet, seperti m*nyet'. [1]

2. Saat laga dimulai nyanyian di tribun penonton juga sudah menghina pemain Real Madrid tersebut. [2]

3. Para rekan setim yang juga melihat vinicius diperlakukan dengan buruk, mulai membelanya. Seperti Lucas Varques yang mengatakan, 'jangan lakukan itu, rasis sialan.' [3]

Sangat disayangkan jika Liga yang cukup terkenal di dunia ini menunjukkan budaya yang sangat buruk. Apalagi masih ada jurnalis dan media yang mendukung tindakan rasisme yang terjadi ini. Sehingga para petinggi federasi sebaiknya bertindak cepat dan tegas sebelum ungkapan Vini yang menyatakan Spanyol adalah negara yang rasis menjadi kenyataan. Saat ini,  pada dasarnya apa yang terjadi bukan lagi hanya sekedar sepakbola, melainkan kemanusiaan yang harusnya bisa saling dihormati. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun