"Iya, namanya Juan. Tapi aku gak tau sosmed dia apaan. Huft." Jawab Gita.
      "Hahaha. Yaudah sih, cie tertarik ya? Naksir ya?" Goda Alicia.
      "Apaan sih Al. Yuk makan ah."
      Sepanjang malam itu Alicia terus menggoda Gita. Meskipun Gita selalu mengelak, tetapi sebenarnya Gita tertarik terhadap Juan dan Alicia beberapa kali melihat Gita mencari akun Juan di Instagram ataupun Facebook. Namun, Gita tetap tidak menemukannya.
      Di samping itu, Juan juga gelisah di kamarnya. Hatinya terpesona ketika melihat Gita tadi. Dan dia tambah tertarik kepada Gita karena sama-sama menyukai kucing. Juan merasakan ada yang aneh di hatinya, namun sangat sulit dirasa mengingat dia hanya tau wajah dan nama Gita saja tanpa mengetahui apapun juga.
      Malam itu merupakan malam yang indah bagi Juan dan Gita karena mereka akhirnya merasakan jatuh cinta. Namun di saat yang bersamaan, mereka juga merasakan kegelisahan dan kekhawatiran karena tidak tau hal lain selain nama. Pertanyaan-pertanyaan pun terbesit di pikiran mereka, seperti apakah dia sudah punya pacar? Apakah dia juga menyukaiku? Dan banyak lagi.
Tiga hari berselang, Juan kembali ke warung makan Mas Tejo sambil berharap ada Gita di sana. Namun, Gita tak kunjung terlihat hingga pesanan Juan pun selesai. Juan pun kembali ke rumahnya dengan harapan yang pupus.
Beberapa saat kemudian, ternyata Gita juga datang ke warungnya Mas Tejo dan mengharapkan bertemu dengan Juan. Tetapi Gita tidak menemukan Juan di sana. Hingga...
      "Mas, ini kunci rumah siapa ya?" Tanya Gita
      "Waduh mbak, saya kurang tau. Tapi kalau tidak salah tadi ada cowok yang duduk di situ." Jawab Mas Tejo
      "Wah kasian banget ya mas kuncinya ketinggalan." Sambung Gita.