"Gita, saya mencintaimu. Saya mencintaimu dan saya tidak tau kenapa saya bisa mencintaimu. Saya selalu memikirkan kamu, dan saya selalu gelisah ketika saya jauh darimu. Maukah kamu menerima hatiku?" Lanjutnya.
      Gita hanya tersenyum. Melihat itu, Juan sempat tidak percaya diri dan takut jika cintanya di tolak. Dia pun menundukan kepalanya dan berharap semoga Gita menerima cintanya.
      Gita pun mengambil bunga yang dipegang Juan dan mata Juan seketika terbuka ketika bibir Gita menyentuh kening Juan. Sontak Juan pun melihat ke arah Gita kembali dan melihat Gita tersenyum kepadanya.
      "Juan, saya juga merasakan hal sama terhadapmu. Saya juga mencintaimu."
      Mendengar hal itu, Juan langsung memeluk Gita dengan erat. Pelukan yang mampu melawan dinginnya angina malam.
      "Terima kasih Gita. Saya akan menjagamu. Dan saya tidak akan meninggalkanmu." Kata Juan.
      "Terima kasih juga Juan. Saya mencintaimu." Balas Gita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H