"Begini, sebenarnya saya..."
      "Beep...Beep...Beep...Beep..."
      Belum selesai Juan berbicara, ponsel Gita berdering.
      "Eh bentar ya Ju." Kata Gita sambil mengambil ponselnya.
      Ternyata itu adalah telepon dari Alicia. Alicia sedang berada di depan rumah Gita. Dan dia merasa sedang diikuti 2 orang yang mengendarai sepeda motor. Dan motor tersebut berkeliling terus di sekitaran rumah Gita seakan menunggu Alicia keluar. Untung saja pagar rumah Gita tidak terkunci sehingga Alicia bisa bersembunyi di dalamnya.    Mendengar hal itu, Gita pun meminta antar Juan ke rumahnya saat itu juga. Sehingga membuat Juan menunda perkataannya.
      Sesampainya di rumah Gita, dia langsung berlari menuju Alicia yang bersembunyi di dalam pagar rumah Gita. Dan Gita lupa kalau Juan masih ada di sana.
      "Git. Saya permisi dulu ya. Sepertinya Alicia sangat membutuhkan kamu sekarang."
      "Eh, maaf Juan. Iya. Makasih ya untuk hari ini. Kamu hati-hati di jalan ya."
      "Iya makasih juga ya untuk semuanya. Saya pulang dulu. Selamat tinggal."
      Juan pun pulang ke rumahnya. Ada penyesalan dalam dirinya kenapa dia tidak bisa menyatakan perasaannya kepada Gita sedangkan tadi merupakan pertemuan terakhir Juan dengan Gita. Keadaan tersebut membuat Juan tidak fokus dalam berkendara hingga tak jarang beberapa kendaraan mengelaksonnya.
      Sesampainya di rumah, Juan langsung merebahkan tubuhnya di tempat tidur. Dia ingin menelpon Gita dan memberitahukan tentang keberangkatannya namun dia takut mengganggu Gita dan Alicia hingga akhirnya dia memutuskan hanya mengirimi Gita sebuah pesan singkat.